19 Feb 2018

Ketentraman Jogja Jadi Kedamaian Beribadah Umat Beragama

Yogyakarta (19/02/2018) jogjaprov.go.id - Para pemuka agama Kristen di DIY melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (19/02). Perbincangan menitikberatkan pada upaya menghimpun kedamaian antar umat beragama di DIY.

“Pertemuan dengan Sri Sultan ini, kami umat beragama Kristiani merasa bahwa ketenangan, kedamaian dan rasa aman ibadah bisa semakin menjadi milik kami di Jogja dan kita semua. Karena bagi orang beragama, kedamaian dan ketentraman masyarakat akan memberikan ketenteraman, kedamaian dan ketenangan juga bagi kita dalam melakukan ibadah,” ujar perwakilan PGI Yogyakarta Frans Sahurerung.

Ditemui usai beraudiensi, Frans menuturkan, pihaknya percaya semua pihak harus bisa beribadah dengan baik dan tenang. Masyarakat Jogja pun harus saling menghargai, mengakui dan saling menghormati sesama warga Jogja demi kepentingan bersama.

“Kami juga mengucapkan terima kasih karena Sultan sudah memprakarsai beberapa kebijakan yang mendukung kedamaian, termasuk deklarasi damai belum lama ini. Hal ini yang membuat seluruh umat turut bersungguh-sungguh menjaga ketentraman di Jogja ini.

Kedatangan para pemuka agama ini disambut baik oleh Ngarsa Dalem. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur DIY pun berpesan agar semua pihak bisa memelihara rasa saling percaya selaku warga Jogja. Hal tersebut bertujuan agar kedamaian yang memang sudah dirintis oleh Jogja sejak zaman dahulu, bisa terus berlanjut. Diharapkan pula tidak ada kelompok yang berupaya secara sengaja atau tidak sengaja membuat masyarakat Jogja tidak tenteram.

Hadir pula dalam audiensi kali ini, Ketua PGIW DIY Pdt. Em. Bambang Sumbodo M.Min, Ketua DPD Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) DIY Bambang Praswanto, perwakilan Uskup Semarang di Yogyakarta, dan perwakilan PGI Yogyakarta lainnya Elga.

Reporter: Ratih Keswara | Editor: ALH

Bagaimana kualitas berita ini: