10 Okt 2011
  Humas Berita,

Kodam IV Diponegoro Gelar Upacara HUT TNI ke-66 Di Alun-alun Utara

YOGYAKARTA (05/10/2011) pemda-diy.go.id Kodam IV Diponegoro menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-66 di Alun-alun Utara, Yogyakarta, Rabu (05/10). Upacara diikuti sekitar 5.500 personel TNI Kodam IV Diponegoro dan berbagai organisasi masyarakat, serta dihadiri Gubernur DIY dan Jateng. Bertindak selaku inspektur upacara Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal Mulhim Asyrof.

Peringatan HUT TNI tahun ini mengambil tema Dengan Keterpaduan dan Profesionalisme, TNI bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga dan Menegakkan Kedaulatan serta Keutuhan NKRI. Terselenggaranya HUT TNI ini juga dimaksudkan untuk membangkitkan semangat pengabdian TNI dalam melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa negara.

 

Pelaksanaan upacara peringatan berlangsung meriah, karena dihadiri ribuan masyarakat Yogyakarta yang antusias menyaksikan berbagai atraksi militer dan atraksi seni yang digelar, diantaranya atraksi beladiri militer, atraksi pesawat terbang dan helikopter TNI angkatan udara, marching band taruna akademi militer serta tarian kolosal.

 

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam Mulhim Asyrof mengatakan, pengabdian TNI sejak awal kemerdekaan hingga saat ini pada hakikatnya merupakan bukti komitmen kesetiaan tulus prajurit TNI pada bangsa negara. Karenanya diharapkan agar TNI selalu siap menghadapi ancaman dan tantangan dengan sistem pertahanan yang tangguh, mengingat wilayah Indonesia yang luas mempunyai posisi geografis yang sangat strategis.

 

Dalam membangun kemampuan tangkal tersebut, pemerintah telah memberikan perhatian besar pada pembangunan kekuatan TNI, melalui upaya modernisasi alutsista dan pembangunan kekuatan minimal. TNI lahir di tengah rakyat, TNI adalah tentara rakyat, pejuang dan professional, sehingga harus berpihak pada kepentingan rakyat, serta tidak henti berjuang untuk bangsa," tandas Agus Suhartono.

 

Prajurit TNI tambah Agus, juga harus berupaya meningkatkan kinerja dan kemampuan profesionalisme. Tema yang diambil dalam HUT ke-66 TNI kali ini dimaksudkan untuk merefleksikan tekad, niat dan semangat TNI untuk berkarya lebih baik, berkualitas dan berkapasitas.

 

"Ini juga merupakan komitmen TNI bahwa seluruh elemen bangsa punya tanggung jawab membela negara. Kemanunggalan pada rakyat juga merupakan kunci strategis untuk keberhasilan TNI," kata Agus seraya mengaku bangga karena TNI dalam usia yang ke 66 tahun ini tampil kian solid dan profesional, dalam mengemban tugas untuk menegakkan kedaulatan Bangsa di seluruh wilayah tanah air.


Rangkaian upacara dilanjutkan dengan aneka demonstrasi kesenian, tarian, atraksi beladiriri, kolosal ,drumband canka lokananta akmil, fly pass, pawai defile pasukan dan kendaraan meriam serta tank.

 

Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara instansi TNI dan Pemerintah Daerah baik di DIY dan Jawa Tengah. Penandatanganan nota kesepahaman itu bertujuan untuk penanganan berbagai persoalan yang terjadi di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Para pejabat yang turut menandatangani nota kesepahaman diantaranya, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal Mulhim Asyrof, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Tjuk Basuki, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo serta Kapolda Jawa Tengah Didik Triwidodo.(rsd)

 

 

HUMAS Ro UHP Provinsi DIY

Bagaimana kualitas berita ini: