12 Jul 2024
  Humas DIY Berita,

Kolaborasi Apik MSO dan Youth Music Camp, Wujud Harmonisasi Antar Budaya

Yogyakarta (11/07/2024) jogjaprov.go.id - Konser kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra (MSO) bersama Youth Music Camp dan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) menciptakan harmonisasi yang indah. Bukan sekadar kolaborasi, melainkan menjadi sebuah pertemuan dua visi besar melalui pertukaran budaya dan sinergi kreatif.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membacakan sambutan pada acara Melbourne Symphony Orchestra Collaboration Concert, Kamis (11/07) di Lapangan Siwa, Candi Prambanan, Yogyakarta. Sri Sultan menyebut, momentum ini sekaligus menjadi perwujudan atas keinginan untuk lebih mengenal dan mengapresiasi keunikan budaya satu sama lain.

“Setiap momentum konser kolaborasi, menjadi panggung kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Sejak tahun 2015, Melbourne Symphony Orchestra, orkestra profesional tertua di Australia yang bergaung hingga mancanegara, telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Sri Sultan.

Sri Sultan menyampaikan, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan pembaharuan kerja sama Youth Music Camp 2025-2027. Besar harapan, kerja sama yang telah berjalan dengan baik menjadi semakin positif dengan menambahkan aktivitas kolaboratif kedua pihak, dalam menyajikan program pertunjukan lintas budaya.

“Kepada para peserta Youth Music Camp 2024, saya percaya, bahwa anda semua mendapatkan banyak manfaat. Tidak hanya keterampilan musikal, tetapi juga inspirasi tentang menjaga dan memperkaya warisan budaya, menjadikannya semakin berarti, sehingga kedepannya dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat. Demi mendukung Yogyakarta sebagai ikon wisata budaya di Indonesia dan ranah internasional,” ungkap Sri Sultan.

Sri Sultan berharap, semoga setiap melodi yang mengalir dapat mengingatkan kita semua tentang harmoni persaudaraan yang tak tergoyahkan, antara Melbourne dan DIY. “Marilah kita nikmati pertunjukan Yogyakarta Royal Orchestra dan meresapi setiap makna, sebagai simbol dan selebrasi dari semangat yang kita bagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, dalam melaksanakan tugas untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan, Disbud DIY terus berupaya membangun kemitraan dengan Lembaga Pelestari Budaya di tingkat internasional. Hal ini tercermin dengan jelas dalam kegiatan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) yang merupakan implementasi Kerjasama antara Pemda DIY dengan Victoria State, Australia.

“Konser ini melibatkan 31 personil Melbourne Symphony Orchestra, 24 musisi Youth Music Camp, dan diperkuat dengan dukungan 11 pemain profesional dari Yogyakarta Royal Orchestra. Kolaborasi ini disambut dengan antusias oleh audiens yang mengisi penuh 2000 lebih kursi undangan untuk mengapresiasi karya-karya musik klasik, modern, dan komposisi lokal,” ungkap Dian.

Dian berharap, agar kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan, pengalaman, serta jaringan musisi muda Indonesia. Untuk itu, Dinas Kebudayaan DIY dan MSO akan berencana untuk melanjutkan kerja sama ini di tahun-tahun mendatang.

Board Director Melbourne Symphony Orchestra, Edgar Myer menyampaikan, konser kolaborasi ini merupakan perayaan musik yang indah, warisan budaya dan persahabatan yang ada antara Melbourne Symphony Orchestra dengan Pemda DIY.
Pertunjukan malam ini merupakan babak baru dalam sejarah kolaborasi yang kuat.

Edgar mengatakan, Yogyakarta seperti Melbourne sebagai pusat seni yang unggul. Dan MSO merasa bangga dapat berperan dan berkontribusi dalam mewujudkan visi misi bapak Gubernur DIY. “Saya berharap, pertunjukan malam ini dapat menggerakan semua orang untuk lebih banyak menciptakan kolaborasi yang indah, antara kedua budaya,” pungkasnya. (ham/rd/yd/jon)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: