.jpg)
Komisioner KPU DIY Harus Perkuat Kultur Demokrasi
Yogyakarta (04/06/2018) jogjaprov.go.id - Rangkaian persiapan Pemilu 2019 di DIY telah dimulai. Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY telah bersiap melaksanakan pemilihan para komisioner. Untuk itu, Tim Seleksi KPU DIY melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelum proses seleksi dilakukan.
Audiensi telah berlangsung pada Senin (04/06) di Gedhong Wilis Kepatihan Yogyakarta. Ketua Tim Seleksi KPU DIY Asep Purnama Bachtiar yang ditemui usai audiensi mengatakan, maksud dan tujuan Tim Seleksi KPU DIY datang menemui Gubernur DIY ialah untuk memperkenalkan diri. Tim Seleksi KPU DIY juga ingin bertukar pikiran tentang bagaimana sebaiknya seleksi komisioner dilakukan.
“Kami ingin masukan dan saran juga dari Gubernur DIY, mengingat kekhasan Yogyakarta. Dan dalam hal pemilihan komisioner ini menyangkut konteks demokrasi nasional atau dalam arti yang lebih luas. Karenanya kami berharap komisioner yang terpilih nantinya juga bisa menjadi penentu pembangunan demokrasi dan penguat kultur demokrasi di DIY,” jelasnya.
Asep menambahkan, dalam pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan menyampaikan banyak saran dan arahan. Sri Sultan berharap Tim Seleksi bisa memilih komisioner yang kompeten, kredibel, bisa bekerja sama, dan bisa menjadi institusi yang memperkuat demokrasi di tanah air.
“Secara implisit kami menangkap pesan dari Gubernur DIY, agar komisioner terpilih nanti itu yang bisa memposisikan diri setara atau sama dengan pejabat-pejabat seperti Kapolda maupun Kejati. Karena apabila ada hal-hal yang menyangkut masalah di kepemiluan, tidak mungkin diselesaikan sendiri, jadi harus koordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan,” papar Asep.
Menurut Asep, komunikasi dan koordinasi dalam menyelesaikan persoalan harus dilakukan langsung, pimpinan dengan pimpinan. Itulah yang nantinya diharapkan, sehingga bisa mencerminkan performa dari para komisioner KPU DIY. “Harapan beliau ini juga yang menjadi harapan kami,” katanya. (Rt)
HUMAS DIY
