15 Mar 2018
  Humas Berita,

Kreativitas dan Inovasi Anak Muda untuk Regenerasi Selanjutnya

Yogyakarta (15/03/2018) jogjaprov.go.id – “Saya senang sekali, dengan anak muda yang mengambil inisiatif yang tergabung dalam Mata Garuda ini. Saya berharap, Mata Garuda bisa memberikan kontribusi bagi kampus masing-masing maupun untuk Yogyakarta.“ ungkap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam pertemuan dengan pengurus Mata Garuda DIY, Rabu malam (14/03) di Bale Kenyo, Kepatihan, Yogyakarta.

Mata Garuda adalah organisasi intelektual Muda Indonesia penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI yang memiliki semangat juang untuk berkontribusi pada bangsa serta sebagai wujud dharma bakti atas ilmu dan jiwa kepemimpinannya untuk Indonesia.

Mata Garuda DIY menghubungkan para penerima beasiswa ataupun alumni LPDP yang sedang studi, bekerja, atau tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Intelektual muda yang tergabung dalam Mata Garuda DIY adalah alumnus dari perguruan tinggi luar negeri (Inggris Raya, Eropa, Australia, dan Asia) serta perguruan tinggi dalam negeri.

Janu Muhammad, S.Pd., M.Sc., sebagai Ketua Umum Mata Garuda, menyampaikan bahwa banyak peluang sinergi antara Mata Garuda dengan Pemda DIY baik dalam jangka pendek maupun menengah. Untuk jangka pendek yaitu membantu peningkatan kapasitas dan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui program magang awardee/alumni LPDP di lingkungan Pemda DIY, rekrutmen tenaga ahli/staf ahli untuk Gubernur/Bupati/Kepala Dinas terkait, workshop Mata Garuda tentang Keistimewaan, membantu  perwujudan dari Dana Keistimewaan dengan membuat program yang tepat guna melalui Focus Group Discussion, dan membentuk tim kajian tematik secara interdisipliner membantu Pemda DIY dalam analisis dan kajian mengenai persoalan ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Sedangkan untuk peluang sinergi selanjutnya, Mata Garuda berharap program-program jangka pendek tersebut dapat dilanjutkan menjadi program jangka panjang. Untuk itu Mata Garuda dalam kesempatan pertemuan ini meminta masukan dari Pemda DIY agar program jangka panjang dapat mendorong terwujudnya visi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Gubernur DIY menyampaikan bahwa kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan, karena tantangan kita saat ini sudah berbeda. Apalagi generasi milineal yang pola pikirnya sudah berbeda. Jangan sampai ada ketimpangan antara Indonesia dengan negara luar, sehingga kita tidak mempunyai ruang untuk membangun dengan lebih kualitatif yang sesuai kondisi nyata kearifan lokal masyarakat Indonesia.

“Dalam manajemen Pemerintah Daerah DIY, kami juga membutuhkan regenerasi. Kami ingin membangun sistem, siapapun pengganti nantinya sistemnya sudah ada. Itu semua harus terjadi, karena kita sudah tidak bisa mundur lagi. Jadi manajemen pemerintahan yang akuntabel sudah harus terjadi.” jelas Gubernur DIY.

Sri Sultan HB X berharap, pengurus Mata Garuda bisa mempunyai pengalaman baru yang akan memperkaya pengalamannya. Dengan mempunyai empati kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan mendapatkan ilmu baru. Selain itu, dari pengurus Mata Garuda juga bisa menambah integritas, kreativitas dan inovasinya, sehingga bisa berproses tidak hanya di kampus tetapi juga di lingkungan masyarakat.

Dalam pertemuan ini, hadir pula Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY R. Agus Supriyanto, Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika DIY Ir. Rony Primanto Hari, MT., dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji. (ny)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: