27 Des 2011
  Humas Berita,

Kulonprogo Kabupaten Pertama Yang Luncurkan Album Kemiskinan Di DIY

 

Kulonprogo Kabupaten Pertama Yang Luncurkan Album Kemiskinan Di DIY

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyerahkan bantuan pendidikan bagi anak SMP, SMAKULONPROGO (27/12/2011)pemda-diy.go.id Semenjak di lantik menjadi Bupati Kulonprogo dr.H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) setiap hari kebanjiran berbagai SMS, baik yang berisi keluhan, Fasilitas umum, permintaan uang berobat, untuk sekolah hingga permintaan uang untuk sangu mengikuti piknik oleh siswa salah satu SMA menjelang akhir tahun ini.

Kulonprogo merupakan Kabupaten pertama yang meluncurkan album kemiskinan di DIY, kata Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo pada peluncuran album data kemiskinan Kabupaten Kulonprogo, di Gedung Kesenian Wates Kulonprogo, Jumat (23/12) malam lalu. Turut hadir para pengusaha yang ada di DIY, KAGAMA DIY, warga Kulonprogodi perantauan, kolega Bupati yang sekaligus secara spontanitas memberikan bantuan dana untuk penanganan KK miskin di Kuonprogo yang dihimpun Bupati menjelang pukul 22.00 WIB.

Bantuan dana spontanitas terkumpul Rp. 523 juta, berasal dari para pengusaha serta PNS dan kelompok masyarakat seperti Bank BPD sejumlah Rp. 135 juta, Bank Pasar Rp. 40 juta, PDAM Rp. 20 juta, Perusahaan Daerah Aneka Usaha Rp. 15 juta, pengusaha kontraktor bangunan Kuswadi Rp. 40 juta, KADIN Rp. 20 juta, anggota DPRD Rp. 20 juta, Gapeksindo Rp. 10 juta, HIPMI Kulon Progo 500 US$, HIPMI DIY 1000 US$ dan dari beberapa pejabat struktural bahkan gabungan dari beberapa staf di suatu SKPD.

Tujuan diluncurkannya album kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo, ungkap Bupati, berisikan data KK miskin yang dibuat secara detail meliputi nama KK, anggota keluarga serta alamatnya ini menjadi tolak ukur dari keberhasilan kebijakan pembangunan daerah. Artinyajika pembangunan berhasil angka kemiskinan akan terus berkurang, tingkat kesehatan semakin tinggi dan tingkat pendidikan masyarakat khususnya warga kurang mampu juga semakin tinggi, terang Bupati.

Menurut anggota DPRD DIY asal Kulonprogo yang hadir, Nanang, sangat menghargai ide dari Bupati yang melaunching Album Kemiskinan di Kulonprogo. Ide tersebut kata dia, bisa di tiru daerah-daerah lain di Provinsi DIY atau di Indonesia, sehingga KK miskin tersebut dapat terpantau setiap tahunnya. Apalagi dalam DIPA yang diserahkan untuk tahun 2012 sajaanggaran untuk Kemiskinan tersebut juga naik dari tahun-tahun lalu yaituberjumlah Rp 1 milyar lebih.

Melihat kenyataan seperti itu, berartisejak dahulu sebetulnya pemerintah telah memberikan perhatian yang lebih terhadap kemiskinan dan pendidikan khususnya di Kabupaten Kulonprogo ini, karena kedua hal itu saling berkaiatan. Bahkan tandas untuk Kulonprogo ini maju dan mundurnya akan ditentukan oleh pendidikannya, tandasnya.

Sementara salah satu Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Kulonprogo Ir. Agus Langgeng Basuki, kepada reporterpemda-diy.go.id menjelaskan, hingga akhir tahun 2011 ini di Kabupaten Kulonprogo masih tercatat ada 34.089 KK miskin (24,30 persen) atau 111.672 jiwa.

Peluncuran Album Kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ditandai dengan penyerahan bantuan pendidikan bagi anak SMP, SMA, pengyerahan penghargaan seni bagi Seniman Kulonprogo juga dimeriahkan olehtampilnya Sang Maestro Ebiet G Ade yang membawakan 9 lagu terkenalnya yang yang menyentuh hati. (kar/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: