kunjungan kerja Kementerian Wilayah Persekutuan dan Kesejahteraan Bandar (KWPKB) Provinsi DIY
Ingin Menggali dan Menambah Wawasan Potensi Yang Ada
KWPKB Bersama Ketua Ketua Kampung Dari Wilayah Persekutuan Labuan Malaysia Kunker Ke DIY
KEPATIHAN YOGYAKARTA (25/11/2011) pemda-diy.go.id Kementerian Wilayah Persekutuan dan Kesejahteraan Bandar (KWPKB) bersama 28 orang Ketua Ketua Kampung Dari Wilayah Persekutuan Labuan Malaysia, di pimpin Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Malaysia, Dato Adnan Bin Haji Muhammad Ikhsan, mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi DIY.
Rombongan diterima Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Tazbir, SH.Mhum mewakili Gubernur, di Unit IX Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (25/11).
Menurut Sekjen Kementerian Malaysia, Dato Adnan, kedatangan rombongan yang dipimpinnya ke DIY, dalam rangka menggali dan menambah wawasan serta untuk mengetahui lebih dalam potensi yang ada di DIY dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Kita ke Yogyakarta belajar sambil melawat untuk mengetahui isu-isu yang berkembang utamanya tentang pengurusan alam sekitar. Selain itu juga ingin belajar dan melihat industri-industri yang ada sekaligus belajar kepada pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata, terang Dato Adnan.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan penerimaan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata, Tazbir, antara lain mengemukakan, sebagai miniaturnya Indonesia Kota Yogyakarta juga sebagai pusat budaya. Hal itu dikuatkan dengan posisi Kraton Yogyakarta yang menjadi penjaga bagi perkembangan tradisi dan budaya bangsa, serta sebagai pancer budaya masyarakat Yogyakarta. Sedangkan sebagai kota wisata, Yogyakarta masih ditempatkan sebagai Provinsi tujuan utama pariwisata.
Potensi wisata yang dimiliki DIY sangat berperan dalam pembangunan perekonomian, tuturnya.
Ditambahkan, pepatah sambil menyelam minum air kiranya ungkapan yang tepat untuk sebuah kunjungan di kota Yogyakarta. Seperti halnya kunjungan kerja KWPKB dan Ketua Ketua Kampung dari Malaysia ini. Selain untuk sharing dan menyerap berbagai informasi potensi yang ada di DIY, dapat pula dijadikan kesempatan untuk melihat berbagai keunikan dan daya tarik yang bisa ditemui.
Sebelum diterima secara resmi oleh Pemprov DIY, rombongan dari Malaysia telah mengunjungi sentra kerajinan perak di Kotagede, kerajinan gerabah di Kasongan, dan hari ini akan mengunjungi desa wisata Minggir, Sleman serta Candi Borobudur. (rsd)
HUMAS Ro UHP DIY
