24 Jul 2024
  Humas DIY Berita,

Kunjungi ARTJOG, Sri Sultan Apresiasi Karya Seniman Muda

Yogyakarta (23/07) jogjaprov.go.id – Memasuki pekan keempat, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Sekda DIY, Paniradya Pati, Asisten Setda DIY dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemda DIY mengunjungi festival pameran seni rupa ARTJOG di Jogja Nasional Museum, Yogyakarta, pada Selasa (23/07).

Direktur dan juga co-founder ARTJOG Heri Pemad, mengungkapkan perasaan bahagianya. Hal ini diungkapkan, karena ia mendapatkan kesempatan berkeliling bersama Ngarso Dalem. Melihat tempat, yang dianggap sebagai rujukan, yang representaif untuk pembangunan ruang berikutnya.

“Pertama tadi, ada di Museum Arsip kemudian ARTJOG. Hal ini telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, ada beberapa tempat yang menjadi rujukan. Nah, di ARTJOG ini, saya mendapatkan banyak hal menarik dan penting, juga masukan buat kami semua perihal wawasan kedepan,” ungkapnya.

“Berbicara tentang karya-karya di ARTJOG, Ngarso Dalem mengapresiasi sangat baik terutama karya-karya anak muda, karya seni kontemporer yang berkembang saat ini. Kelihatan sekali beliau sangat respek. Sangat antusias dan banyak bercerita tentang ide-ide beliau dan pengalaman beliau mengenai material, pemikiran dan yang paling menarik adalah Ketika beliau merespon tema ramalan,” ucap Heri.

“Saya mengucapkan terima kasih sekali atas kunjungan Ngarso Dalem serta kepala OPD yang turut berkunjung. Semoga ini menjadi refleksi untuk kita semua, untuk memajukan seni budaya di Jogja khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya. Heri mengatakan, tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini kondisi sudah sangat pulih. Tampak dari kunjungan masyarakat luar Jogja yang begitu luar biasa.

“Kita bisa melihat antusiasme pengunjung dari segala umur. Kita memiliki program dari mulai anak-anak sampai dewasa. Saat ini anak-anak pun berkunjung, tidak hanya dewasa, sehingga antusiasme sangat berasa di usia sekolah. Mereka mewakili dari sekolah-sekolah juga hadir. Menurut saya jumlah kunjungan sudah sangat menggembirakan. Kita hanya perlu meningkatkan fasilitas dan kualitas program untuk menyambut kedatangan mereka,” jelasnya.

Heri menjelaskan, kunjungan anak-anak sekolah menjadi semangat baginya. “Artinya, ARTJOG menjadi gerakan edukasi tidak sebatas seni budaya". “Tahun kemarin dan tahun ini bisa menjadi refleksi untuk tahun depan.

Tahun kemarin dan tahun ini, ARTJOG mengangkat tajuk ‘Lamaran’ dan ‘Ramalan’, kemudian harapan masa depan akan difokuskan untuk tajuk ‘Amalan’. Para seniman akan merespon dan menerjemahkan hasil refleksi dan imajinasi menjadi sebuah tema khusus. Tajuk ‘Amalan’ akan meluas menjadi tindakan nyata atas dasar perkembangan kondisi yang terjadi, baik alam, lingkungan, sosial budaya dan religi.

Heri berharap, ARTJOG di tahun depan akan lebih baik, dengan tema baru ‘Amalan’ yang akan menambah wawasan, dan bisa  direspon oleh publik seluas-luasnya. Sehingga misi ARTJOG untuk mendekatkan seni dan kreativitas para seniman akan diapresiasi oleh publik secara luas.

Senada dengan Heri, kurator sekaligus co-founder ARTJOG Bambang Toko Witjaksono, merasa senang atas kunjungan Sri Sultan bersama Paniradya Pati, Sekda DIY, Asisten Setda DIY dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemda DIY.  Kepada kami, Bambang menceritakan kekagumannya pada Sri Sultan.

“Nagrso Dalem langsung paham, begitu melihat karya tanpa melihat teks konsep karyanya. Beliau berfikir jauh kedepan, lebih luas, sehingga menjadi penyemangat bagi kami. Pesan dari karya ini sampai kepada beliau. Karena ada beberapa pengunjung yang bahkan bingung,” ungkapnya.

Bambang mengatakan, secara tidak langsung Ngarso Dalem telah mencontohkan ramalan-ramalan atau prediksi yang juga dialami oleh beliau sendiri. Selaku kurator, Bambang berharap ARTJOG tetap ramai dikunjungi.

Selain itu, konsep dari karya-karya ARTJOG dapat tersampaikan kepada pengunjung dan ada manfaatnya. Meskipun ada kebingungan dari beberapa pengunjung, paling tidak ARTJOG memberi manfaat kepada mereka. Lewat sebuah karya kesadaran bisa muncul lebih jelas, ungkap Bambang.

ARTJOG masih digelar sampai (01/09), memberi kesempatan kepada masyarakat seluas-luasnya untuk datang, berkunjung menikmati karya seni. Dengan datang ke lokasi ARTJOG, pengunjung dapat merasakan dan memperoleh pengalaman langsung berhadapan dengan karya-karya yang sifatnya interaktif, serta memperkaya pengalaman batin. “Mengapa harus datang? Itu yang akan kita rasakan dan kita alami secara langsung,” jelasnya. (Ft/CBS/Yd)

 

HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: