Dubes Belgia Tawarkan Kerja Sama Bidang Kesehatan-Pendidikan
Yogyakarta (27/11/2018) jogjaprov.go.id – Duta Besar Belgia untuk Indonesia Stephane De Loecker tertarik mengembangkan bidang kesehatan dan pendidikan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Saya berharap tahun depan akan ada pertukaran studi antara kedua negara yakni Belgia dengan Indonesia, termasuk di Yogyakarta,” ucap Stephane di halaman Gedhong Wilis, Kepatihan, Selasa (27/11), seusai beraudiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Untuk mewujudkannya, Sthephane mengaku akan menindaklanjutinyamelalui forum perayaan 17 tahun hubungan bilateral Indonesia – Belgia pada tahun 2019. Dalam forum tersebut, Dubes Belgia akan menyampaikan ketertarikannya pada kerja sama di bidang pendidikan.
Sthephane menyampaikan, salah satu misi pemerintah Belgia adalah untuk meningkatkan kerja sama dalam hal pertukaran pelajar Indonesia–Belgia. Stephane menganggap Indonesia mempunyai kualifikasi sumber daya manusia yang baik dalam pendidikan.
“Kami ingin pelajar Indonesia bisa belajar di universitas yang berada di Belgia, dan sebaliknya (pelajar Belgia ke Indonesia),” jelasnya didampingi Sri Sultan.
Stephane menekankan melalui kerja sama ini Belgia ingin menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang kesehatan. Ia menilai, bahwa pendidikan di bidang kesehatan bukan hal yang mudah.
“Untuk itu, kami berkeinginan untuk membantu. Kami sangat terbuka dalam pertukaran pelajar nantinya,” Stephane mengimbuhkan.
Stephane menerangkan, kedatangannya ke Yogyakarta merupakan pertama kalinya. Ia merasa terkesan dengan Kota Yogyakarta.
“Terima kasih banyak. Sangat mengesankan, saya berharap bisa kembali ke kota yang indah ini,” ucapnya.
Sementara itu, Sri Sultan menambahkan, kebijakan pertukaran pelajar mengikuti kewenangan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sultan berharap, hal ini bisa dikerjasamakan dengan LPDP.
“Otomatis akan banyak pelajar yang belajar di sana. Pendidikannya tergantung dari masing-masing kebutuhan. Jika membutuhkan di bidang kesehatan, bisa mengirimkan calon dokter, bidan, ataupun perawat. Kan gitu,” pungkas Sri Sultan. (rk)
HUMAS DIY
