25 Jun 2012
  Humas Berita,

Lembaga Indonesia-China Yogyakarta Resmi Berdiri Di Yogyakarta

Lembaga Indonesia-China Yogyakarta Resmi Berdiri Di Yogyakarta

 

YOGYAKARTA (25/06/2012) pemda-diy.go.id. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X harapkan dengan akan dibangunnya Bandara Internasional Yogyakarta dan Pabrik Pengolahan Pasir Besi di Kulonprogo Pengurus Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia- China Daerah Istimewa Yogyakartadapat menginisiasi menarik investor jangkar dari China bermitra dengan pengusaha lokal Yogyakarta membangun industri yang maju.

Harapan Sultan tersebut disampaikan pada pelantikan Pengurus Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia- China (LIC) Daerah Istimewa Yogyakarta masa bhakti 2012-2017 siang tadi di Hotel Rich.Jln.Magelang, Mlati,Sleman Daerah Istimewa,Yogyakarta yang juga dihadiri Pengurus LIC Pusat.

Adapun Pengurus Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia- China (LIC) Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilantik oleh Ketua Umum Pusat LIC Sukamdani Sahit Gitosarjono tersebut yaitu: Ketua Umum LIC DIY GBPH.H.Prabukusumo.PSi. Wakil Ketua satu Soekena , Wakil ketua II.Dr.Slamet Santosa Sarwono dan wakil ketua II Antonius Simon,B.Sc. Sekretaris: Bimo Yuwono, Sekretaris I.Anna Darmawanti Susanto, Sekretaris II eni Wiendrayanti,SE. bendahara Drs.H.Suhartono,MM dan wakilnya Budi Waluyo dan dibantu oleh beberapa departemen seperti departemen pendidikan, budaya, Kesehatan, Pariwisata dan lain-lain.

Lebih lanjut Gubernur DIY menyatakan bahwa dalam rangka mendukung pengembangan Bandara dan Pabrik Pengolahan Pasir Bese tersebut saat ini telah diabangun infrastruktur Inland Posrt di jalan Wates, sebagai pendukung import/eksport pengumpul barang yang sekaligus menjadi solusi system logistic yang terintegrasi.

Diakui Sultan bahwa sisten inland Posrt ini harus didukung dengan interland yang harus memiliki potensi industri 7yang beroreinetasi ekspor. Artinya tandas Sultan dalam membangun system logistic regional yang efektif, efisien dan andal harus berbasis sekter fimen yang harus dilayaninya yakni industri yang berada diindustri lokal tersebut sebagai pelaku utama ekspor DIY.

Semenatra itu Ketua Umum Pusat Lembaga Kerjasaama Indonesia-China Sukamdani Sahid Gitasarjana dalam kesempatan itu mengatakan bahwa tujuan di lantiknya Pengurus LIC daerah Istimewa Yogyakarta dalah rangka memajukan,menmgembangkan kerjasama bukan saja bidang ekonomi, social dan budaya tetapi juga bidang-bidang lainnya antara Indonesia dan China pada umumnya dan daerah istimewa Yogyakarta pada khususnya sebagaimana telah digariskan dalam MoU /kerjasama yang telah terjalin oleh Negara RI dengan China 23 tahun silam .

Dikatakan Sukamdani sahid Gitosarjono bahwa sebenarnya antara Indonesia-China telah terjalin puluhan tahun silam, namun baru tahun tersebut secara resmi kerjasama tersebut ditandatangani, padahal Indonesia dengan Tiongkok telah terjalin dengan baik karena sebenarnya Indonesia dengan China mempunyai berbagai kesamaan.

Bukan hanya itu saja menurut Sri Sultan HB X , namun di Daerah Istimewa Yogyakarta bagikan Asia bagaikan pelangi menggambarkan variasi warna, ASEAN selain mempunyai perbedaan warna tetapi juga memiliki kesamaan. ASIA adalah prototaip kontradiksi tetapi juga harmoni. Di Asia berbagai agama dan kebudayaan bersemi dan berkembang , seperti juga Asia . Di Jogja juga dapat hidup berdampingan secara damai penuh harmoni dan dikota ini pula para faunding fathers lintas etnik berjuang bersama mempertahankan NKRI.

Ketua Umum LIC Daerah Istimewa Yogyakarta GBPH.H.Prabukusumo dalam kesempatan itu seusai dilantik menyatakan bahwa bersama pengurus lainnya akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan dan mengembangkan rencana kerja dan membantu program pemerintah dalam pembangunan yang telah digariskan.Oleh karena itu dalam waktu dekat lembaga ini akan mewujudkan pengembangan pengobatan Herbal sebagaimana telah digagas Ngarso dalem karena Indonesia dan China sama-sama memiliki keunggulan bahan baku untuk pengobatan herbal tersebut. (Kar/rsd)

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: