Lembaga Sandi Negara Serahkan Peralatan Sandi (PALSAN I-SEC HT ) Ke Pemda DIY
KEPATIHAN,YOGYAKARTA ( 21/2/2013) portal.jogjaprov.go.id. - Informasi saat ini telah menjadi kebutuhan mutlak bagi insane manusia baik untuk kepentingan organisasi pemerintah maupun organisasi swasta. Sehingga sirkulai atau arus informasi yang cepat, aman dan tepat sangat berpengaruh dalam mendukung kinerja organisasi sekaligus dapat menjembatani berita-berita yang bersifat rahasia, namun bisa selamat sampai tujuan dengan cepat, akurat dan tepat.
Begitu pula penerapan e-government, dengan membangun berbagai sarana dan prasarana komunikasi seperti telepon, faxsimile, situs web, e-mail,sms dan sebagainya, semua ini tentunya ditujukan untuk meningkatkjan performa kinerja internal organisasi/instasni serta dalam rangka memperlancar pel;ayanan kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda DIY Drs. Sigit Sapto Rahardjo.MM siang kemarin (20/2) ketika menyaksikan penyerahan bantuan 60 unit peralatan Sandi (PALSAN I-SEC HT ) dari Deputy Bidang Pengamanan Sandi Negara Lembaga Sandi Negara RI dan Bimbingan Teknis pada Kepala SKPD dan jajaran aparat Sandi di Daerah Istimewa Yogyakarta di Gedung Pracimosono,Kepatihan,Yogyakarta.
Gubernur DIY Hamengku Buwono X lebih lanjut menyatakan bahwa keberadaan berbagai saluran komunikasi dengan dukungan tekhnologi komunikasi dan informasi yang canggih, akan sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas pemerintah khususnya tugas persandian, harus dengan tetap dimbangi oleh Sumber daya manusia yang memadai serta kompeten.
Karena menurut Sultan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi khususnya tekhnologi informasi menyebabkan dunia semakin transparan. Sehingga kemajuan tekhnologi informasi ini banyak dimanfaatkan sebagai media perang informasi . Penyadapan informasi rahasia untuk mengetahui keunggulan dan melemahkan lawan serta mampu mengubah paradigm lama, dimana peperangan yang bersifat fisik dan menghancurkan bergeser menjadi penguasaan informasi. Siapa yang menguasai informasi akan menjadi pihak yang memiliki keunggulan.
Sementara itu Deputy Bidang Pengamanan Sandi Negara Lembaga Sandi Negara RI Sahrul Mubarak ,SIP,MM dalam sambutannya mengemukakan bahwa pengamanan data/informasi dibeberapa organisasi di Negara kita masih kurang baik dan mendapatkan perhatian utama bagi pihak-pihak berkepentingan, sehingga sering terjadi setelah data atau informasi itu bocor dan diketahui public baru kebingungan atau rebut padahal informasi tersebut bersifat rahasia.
Menyangkut dengan bantuan peralatan Sandi (PALSAN I-SEC HT ) dari Lembaga Sanadi Negara tersebut lebih lanjut Sahrul Mubarak ,SIP,MM pada kep[ala SKPD di DIY setidaknya mampu mengurangi bocornya informasi pada public yang kalau hal itu dibiarkan akan berpengarus sekali pada kinerja pemerintah daerah. Namun dengan peralatan ini sebaliknya mampu memperlancar penyampaian informasi dari pemerintah pusat ke daerah, begitu pula sebaliknya. Tandas Dep[uty Bidang Pengamanan Sandi Negara itu.
Penyerahan bantuan peralatan sandi (PALSAN I-SEC HT ) kepada Kepala SKPD se DIY ditandai dengan penandatangan berita acara penyerahan yang disakasikan Deputy Bidang pengamanan Sandi Negara lembaga Sandi Negara RI Sahrul Mubarak.SIP.MM dan Asisten Administrasi Umum Setda DIY Drs.Sigit Sapto Rahardjo.MM atas nama Gubernur DIY Sri Sultan HB X. (Kar)
HUMAS DIY
