Line Dance Competition, Perempuan Modern Mewujudkan Jogja Istimewa Berbudaya
Yogyakarta (30/04/2023) jogjaprov.go.id – Pemerintah Daerah DIY berkomitmen untuk mendukung UMKM, khususnya para tenant Teras Malioboro melalui Dana Keistimewaan DIY. Diketahui jumlah tenant Teras Malioboro 1 berdasarkan data Sibakul sebanyak 888 tenant, 519 diantaranya laki-laki dan 369 lainnya adalah perempuan.
Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho mengungkapkan hal ini pada sambutan Acara Line Dance Competition yang bertema Perempuan Berdaya, Cerdas, Berpolitik untuk mewujudkan Yogyakarta Istimewa yang berbudaya, Minggu (30/04) di Teras Malioboro 1, Yogyakarta. Acara ini digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kartini 2023 oleh 5 komponen organisasi wanita DIY.
Menurut Aris, sudah banyak perempuan yang beraktivitas di Teras Malioboro sekaligus membantu pergerakan ekonomi keluarga dan masyarakat. Dana Keistimewaan sendiri telah dimanfaatkan untuk menaikkan kelas para tenant Teras Malioboro melalui 2 hal yaitu peningkatan sumber daya manusia seperti pengurusan nomor ijin berusaha dan pelatihan peningkatan kapasitas tenant. Selanjutnya yaitu kegiatan promosi dan pemasaran berupa pembuatan video dan event tematik setiap bulan seperti acara sekarang.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan bahwa kegiatan Lomba Line Dance ini menjadi salah satu proses sebuah strategi dalam melaksanakan kegiatan ekonomi untuk menarik trafi dari para pengunjung. Acara ini menjadi menyajikan penampilan seni dan kegiatan yang memberikan impact dalam mempromosikan Teras Malioboro 1 dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Srie menambahkan, kegiatan acara selanjutnya yaitu puncak acara yang dilaksanakan pada 3 Mei 2023 akan diadakan kegiatan acara fashion show. Selain itu juga terdapat penampilan dari peserta yang memenangkan lomba juara 1, 2 dan 3 di Bangsal Kepatihan yang sebelumnya akan dilakukan gladi bersih pada tanggal 2 Mei 2023.
“Kami berharap semua masyarakat yang hadir di sini nantinya juga akan ikut hadir meramaikan dan mensupport acara puncak Hari Kartini 2023 selanjutnya. Kami memohon feedback untuk menyempurnakan pelaksanaan kedepannya agar lebih ideal lagi. Kami mengucapkan selamat berlomba secara sportif kalah menang itu biasa yang penting adalah partisipasi dari para peserta yang ikut memeriahkan acara kali ini,” paparnya.
Acara Line Dance Competition yang dimeriahkan oleh penampilan dari 0 km akustik dan cover dance Kpop Mavroz serta masyarakat, peserta dan tamu undangan lainnya diadakan 2 sesi. Sesi pertama yaitu penampilan dari peserta nomor urut 1 sampai dengan 5 dan sesi ke 2 yaitu peserta dari nomor urut 6 sampai dengan 11. Peserta akan di kelempokkan dalam 1 kategori yaitu beginner. Satu kelompok terdiri dari min 5 sampai 7 orang dengan1 instruktur pro setiap kelompoknya dan menampilkan 1 lagu wajib jingle Sibakul dan 1 lagu bebas max 3 menit.
Untuk penilaian, peserta dinilai dari segi kekompakkan, power, kostum, kreativitas dan teknik tari para peserta oleh 3 juri masing-masing perwakilan dari PKK DIY, perwakilan dari Teras Malioboro 1 dan praktisi/profesional. Selain mendapatkan tropy, kepada para juara juga diberikan uang pembinaan
Acara ditutup dengan pengumuman peserta yang memenangkan perlombaan yaitu juara 3 dimenangkan oleh nomor urut 10 Mutiara line dance dan hadiah diserahkan oleh Anik Yudhastawa, Perwakilan TP PKK DIY. Juara 2 dimenangkan oleh nomor urut 6 Japemete 3 line dance dan hadiah diserakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, juara pertama dimenangkan oleh nomor urut 7 Bhayangkari line dance dan hadiah diserahkan oleh Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho. (Rcd/Dp/Bn/Agr)
Humas Pemda DIY
