03 Des 2011
  Humas Berita,

Masa Depan Bukan Kontinuitas Dari Masa Silam

 

Masa Depan Bukan Kontinuitas Dari Masa Silam

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat AMA-Indonesia Bahar Kuwasan, SE, menyerahkan kenang-kenangan kepada Sekda DIY, Drs.H. IchsanuriYOGYAKARTA(02/12/2012) pemda-diy.go.id Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, masa depan bukan kontinuitas dari masa silam, sebaliknya masa depan akan merupakan rangkaian peristiwa yang diskontinu. Hanya dengan menerima diskontinuitas itu dan berbuat sesuatu terhadapnya, niscaya akan mempunyai kesempatan untuk terus bertahan dan berhasil dalam menjawab tantangan masa depan.

Diskontinuitas ternyata menawarkan kesempatan yang sama bagi siapa saja. Itu berarti tak seorangpun memiliki, apalagi memonopoli masa depan. Demikian juga AMA Indonesia, memiliki kesempatan yang sama seperti organisasi lainnya, kata Sultan pada Seminar Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) ke-12 bertema Revitalisasi Kepengurusan AMA Indonesia, Bermuara pada Kepatuhan dan Sinergi Berorganisasi, di Hotel Grand Aston, Yogyakarta, Jumat (02/12) malam.

Agar dapat memperoleh pegangan di masa depan tambah Sultan dalamkeynote speechnya, harus membiarkan masa silam berlalu, harus menantang dan dalam banyak hal melupakan pembelajaran mengenai model-model manajemen lama, paradigma-paradigma lama, asumsi-asumsi lama dan resep-resep lama.

Apabila ingin terbebas dari daya tarik gravitasi masa silam, kita harus bersedia menantang ortodoksi kita sendiri, dan menciptakan kembali strategi-strategi pokok serta memikirkan asumsi-asumsi yang paling mendasar mengenai cara-cara untuk maju dan berkembang dalam menyongsong masa depan, terangnya.

Menurut Sultan, para pemenang masa depan adalah mereka yang dapat mengubah organisasi menjadi sesuatu yang kuat dalam berbagai manuver. Tidak memerlukan struktur yang kaku dalam lingkungan yang terus berubah, tetapi membutuhkan struktur organisasi dan tol baru yang memungkinkan untuk menyesuaikan diri.

Sementara Ketua Umum Badan Pengurus Pusat AMA-Indonesia Bahar Kuwasan, SE, dalam kesempatan tersebut berharap, anggota AMA-Indonesia dapat menjadi profesional yang sukses dan dapat berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia tercinta. (rsd)

HUMAS Ro UHP DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: