01 Jul 2024
  Humas DIY Berita,

Masa Pendidikan Berakhir, 113 Capaja AAU 2024 Pamit

Yogyakarta (01/07/2024) jogjaprov.go.id – Mewakili Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan 113 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2024 pada Senin (01/07) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Kunjungan 105 Taruna dan 8 Taruni yang hadir pada kesempatan kali ini bermaksud untuk berpamitan seiring akan berakhirnya masa pendidikan di AAU.

“Pada saat menerima ketugasan nanti di jajaran TNI-AU, sebagai Perwira militer yang profesional, hendaknya bekerja dan mengembangkan solidaritas tidak hanya atas dasar semangat patriotism. Tetapi atas dasar keteladanan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khusus profesi yang terkait dengan pendidikan di kawah candradimukanya AAU,” tutur Sri Paduka.

Sri Paduka menyampaikan, berbagai pengalaman berharga yang telah diperoleh selama mengenyam pendidikan di Yogyakarta diharap mampu menjadi obor penerang dalam pengabdian Capaja kepada negara. Pun sekaligus menjadi panduan hidup yang harmonis bersama masyarakat.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rakhmat-Nya, agar jenjang karier ke depan nanti memperoleh jalan lapang yang diridhai-Nya. Saya ucapkan selamat memasuki dunia baru,” ungkap Sri Paduka.

Sementara itu, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P. mengungkapkan, 113 Capaja AAU Tahun 2024 tersebut akan mengakhiri pendidikan di AAU yang ditandai dengan upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2024. Selanjutnya mereka akan dilantik dan diambil sumpah menjadi Perwira Angkatan Udara pada tanggal 16 Juli 2024 mendatang oleh Presiden RI di Istana Negara.

“Selama kurang lebih 4 tahun, para Capaja telah membaur dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat di Yogjakarta. Mereka sudah menganggap Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kesehariannya. Atas dasar dan alasan itulah dengan akan mengakhiri pendidikan di Akademi Angkatan Udara, maka pada kesempatan yang baik ini saya atas nama lembaga dan seluruh Calon Perwira Remaja Akademia Angkatan Udara, mohon diri,” ujar Meka.

Tak luput, Meka berterima kasih kepada Gubernur DIY dan segenap warga Yogjakarta yang telah memberikan kontribusi bagi terciptanya suasana kondusif sehingga para taruna dapat menyelesaikan tugas belajarnya di Yogyakarta dengan selamat, lancar, dan tepat waktu. Permohonan maaf yang setinggi-tingginya pun dituturkan apabila di dalam bersosialisasi dengan warga Yogjakarta terdapat sikap tutur kata maupun perilaku dari para Capaja yang kurang berkenan di hati warga DIY.

“Selanjutnya kami mohon doa restu dari Ngarsa Dalem dan warga Yogjakarta. Semoga para Capaja senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin sehingga mereka mampu melaksanakan tugas-tugas berikutnya baik. Setelah menjadi Perwira Remaja, para Capaja akan ditempatkan di berbagai kesatuan yang lokasinya mungkin jauh dari Yogjakarta. Namun kami mengharapkan agar ikatan batin antara remaja dengan warga DIY yang sudah terjalin dengan baik selama ini tetap dapat terus terpelihara,” terang Meka.

Ditemui usai berpamitan, Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio dari Jurusan MKP Penerbang asal Bantul mengatakan, selama menempuh pendidikan selama 4 tahun di AAU, terdapat banyak hal yang telah didapatkan. “Dan tentunya, setiap tingkatan mulai tingkat 1, 2, 3, dan 4 memiliki tantangan dan kesulitan masing-masing sehingga dapat mengantarkan kami di tingkat empat ini sebagai Calon Perwira Remaja yang akan dilantik di Istana Negara pada tanggal 16 Juli 2024,” kata Jofanka.

Jofanka menyebutkan, AAU tidak hanya mengajarkan pendidikan dari sisi akademis namun juga pendidikan kepribadian dan karakter yang didasari oleh tiga hal yaitu disiplin, jujur, dan empati. Berbekal hal tersebut, para Capaja pun mampu menempuh pendidikan selama 4 tahun, serta turut melaksanakan sosialisasi dengan masyarakat DIY.

“Sehingga yang diharapkan pada 4 tahun ini, kami dapat menjadi seorang Perwira yang mampu menghadapi tantangan di masa depan dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara, terutama bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Jofanka.

Jofanka mengatakan, setelah diwisuda nanti dirinya akan melanjutkan pendidikan ke sekolah penerbang di Lanud Adisutjipto. “Setelah sekitar 6 bulan sampai 9 bulan, saya akan melanjutkan kedinasan di skadron yang di mana dapat di skadron angkut ataupun tempur di Indonesia,” jelas Jofanka. (Han/Sd/Wa)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: