12 Mei 2018
  Humas Berita,

Masyarakat Perlu Tahu Informasi Terkait Kanker

Sleman (12/05/2018) jogjaprov.go.id - Jumlah kejadian kanker di dunia terus meningkat, hingga setidaknya 8,2 juta orang meninggal setiap tahunnya karena kanker di seluruh dunia. Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui segala informasi tentang dan faktor-faktor risiko penyebabnya.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda DIY Drs. Sulistyo, SH., CN., M.Si., saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada Sabtu (12/05). Dalam Puncak Hari Ulang Tahun ke-41 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang DIY di Kantor YKI Cabang DIY, Sulistyo menuturkan, peningkatan prevalensi kanker di dunia dipengaruhi beragam faktor.

“Faktor internal penyebab kanker, seperti imunitas rendah dan genetik. Sedangkan faktor eksternal, yakni perubahan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan tidak seimbang, obesitas, jarang beraktivitas fisik, konsumsi alkohol, serta infeksi yang banyak terjadi di negara berkembang,” paparnya.

Sulistyo pun mengungkapkan, pada dasarnya penyakit kanker dapat dicegah secara dini. Bahkan lebih dari sepertiga jenis kanker dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Karenanya, membekali individu dan masyarakat dengan pengetahuan terbaru tentang hubungan gaya hidup dengan kanker menjadi sangat penting.

“Dengan upaya itu, diharapkan bisa memacu masyarakat untuk mengambil pilihan gaya hidup sehat. Kanker pun bukan hanya menjadi persoalan bagi penderita dan tenaga kesehatan saja. Diharapkan semua orang, baik individu maupun komunitas, berperan dalam upaya mengurangi kematian akibat kanker,” imbuhnya.

Menurut Sulistyo, setiap orang dapat melakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker. Setiap individu pun dapat memberikan dukungan emosi untuk keluarga maupun teman yang mengidap kanker. Selain itu, perlu pula menjaga dukungan jaringan sosial untuk mengatasi dampak sosial dan emosi karena kanker. Sementara individu penderita kanker diharapkan juga dapat mengontrol perjalanan kankernya.

Sulistyo menambahkan, atas nama pimpinan Pemda DIY mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran YKI Cabang DIY atas ulang tahun yang ke-41 tahun. Banyak program kegiatan yang telah dilakukan YKI cabang DIY, yang kesemuanya dilakukan dalam rangka meminimalisir jumlah penderita kanker yang terjadi pada masyarakat.

Ketua YKI Cabang DIY GKR Hemas mengatakan, badan WHO yang menangani kanker merilis data terakhir angka kejadian dan angka kematian karker. Dari data tersebut kanker payudara tertinggi di dunia dan menjadi penyebab kematian tertinggi di sejumlah negara berkembang.

“Angka kematian akibat kanker payudara sebenarnya bisa diturunkan karena dapat dideteksi secara dini. Karena itu pengetahuan akan kanker ini dan deteksi dininya perlu dipahami oleh setiap perempuan,” ujar GKR Hemas.

Diungkapkan GKR Hemas, provinsi di Indonesia yang angka prevalensi penderita kankernya tertinggi di Indonesia ialah DIY. Data prevalensi penderita kanker di DIY tahun 2013 menunjukkan angka 4,1 permil. “Angka ini melebihi prevalensi kanker nasional yaitu 1,4 permil. Karena itu ini harus menjadi perhatian Pemda DIY,” imbuhnya.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 YKI Cabang DIY ini mengusung tema ‘Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Kanker dengan Deteksi Dini Dan Pola Hidup Sehat’. Dalam peringatan kali ini dilakukan pula pelantikan Pengurus Paguyuban Relawan Pasien dan Mantan Pasien Kanker DIY periode 2018-2021, serta penyerahan hasil penjualan tiket amal untuk pembangunan rumah singgah YKI. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: