07 Jun 2012
  Humas Berita,

Mekanika Batuan Sangat Penting Dalam Rancangan Terowongan

Sultan: Mekanika Batuan Sangat Penting Dalam Rancangan Terowongan

 

YOGYAKARTA (07/06/2012) pemda-diy.go,id - Sumber Daya Manusia bidang teknik penggalian batuan rekayasa teknologi modern di tambang berkapasitas besar, efektif dan efesien, masih sangat dibutuhkan, misalnya dalam melaksanakan esplorasi minyak dan gas bumi. Pelaksanaan esplorasi minyak dan gas bumi saat ini sudah mencapai kedalaman yang sangat besar, sehingga perlu pemahaman yang lebih dalam tentang pengetahuan struktur bumi.

Kegiatan tambang bawah tanah, mekanika batuan sangat penting dalam perencanaan penggalian, stabilitas lereng batuan, rancangan terowongan, serta rancangan penyanggahnya, kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang dibacakan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setdaprov DIY, Ir. Retno Setijowati, MS, pada Simposiun dan Seminar Nasional Geomekanika yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Yogyakarta, di Hotel Sheraton Yogyakata, Kamis (07/06).

Dikatakan Gubernur. dekade mendatang kecenderungan esktasi miniral menuju tambang bawah tanah akan semakin nyata, demikian juga di bidang sipil, pembangunan terowongan jalan raya dan PLTA akan mengikuti perkembangan zaman. Geomenika adalah penerapan prinsip-prinsip rekayasa dan geologi pada perilaku tanah/bantuan dan air tanah. Dimana pengunaan prinsip-prinsip ini di teknik sipil, pertambangan lepas pantai yang memiliki lingkungan luas.

Di Indonesia proyek-proyek terowongan akhir-akhir ini sangat berkembang, termasuk rekayasa bantuan yang dilaksanakan untuk tambang bijih tembaga, dimana tambang biji tembaga menggunakan rekayasa bantuan bawah tanah. Demikian juga PLTA sudah mulai memakai era rekayasa bantuan teknologi modern. Kata Gubernur.

Harapan Gubernur DIY, dengan adanya symposium dan seminar geomekanika yang berthema menggagas masa depan rekayasa bantuan dan terowongan di Indonesia ini, sekaligus tempat berkumpulnya para ahli dan Akademis guna membahas teknologi rekayasa bantuan terowongan bawah tanah . semoga dalam pertemuan ini bisa mengahsilkan solusi yang baik, demi kemajuan bidang pertambangan di Indonesia.

Sementara itu Ir. Salahudin Lubis ,MP, mewakili Dirjen Menteri Negara Riset dan Teknologi, mengatakan tambang yang ada disekitar kita memerlukan pengelolaan yang baik, supaya nantinya tidak menjadi kutukan, Bagaimanapun pertambangan di indonesia memberi kontribusi pada negara sangat besar. Batu bara sebagai sumber energy yang sangat membutuhkan tenaga yang mempunyai Sumber Daya Manusia Tinggi.,Karena batubara sangat dibutuhkan baik untuk kebutuhan domistik maupun Exsport. Kata Lubis.

Ditambahkan lubis, penggalian tambang di hutan lindung harus mempunyai ijin dari pemerintah, jika ada sinerginitas antara Akademi, Pemerintah, masyarakat dalam menjalankan penggalian tambang bawah tanah, dengan menggunakn rekayasa bantuan teknologi modern, akan bisa tergarap baik. Kita ketahui pertambangan bawah tanah adalah pertambangan alternatip , namun kita ketahui bersama tambang bawah tanah memang menggadung risiko tinggi dibandingkan pertambangan di atas tanah.

Sedangkan Dekan Teknik Pertambangan UPN Veteran Yongyakarta menjelaskan. Tingkat kesulitan pertambangan bawah tanah memang agak besar, namun jika kita dalam melaksanakan tambang bawah tanah dengan perencanaan yang baik, dengan menggunakan hasil penelitian yang akuntabel, akan mudah dilaksanakan, kenapa, karena struktur tanah itu tidak sama jika menggali terowongan, dalam memberi penyanggah juga akan beda disesuiakan dengan struktur tanah yang ada. (skm)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: