11 Des 2018

SMP Al-Azhar Tulungagung Belajar Keistimewaan

Yogyakarta (11/12/2018) jogjaprov.go.id -- Bermaksud mempelajari keistimewaan, sebanyak 112 siswa SMP Islam Al-Azhar Tulungagung berkunjung ke Pemda D.I. Yogyakarta, Selasa (11/12).  Mereka diterima oleh Kabid Pendidikan Luar Biasa dan Pendidikan Dasar Disdikpora DIY Drs Bakhtiar Nur Hidayat dan beberapa pejabat lain di Ruang Rapat Unit 8, Komplek Kepatihan.

Selain tentang sejarah keistimewaan, para pelajar juga bermaksud mempelajari pendidikan di Jogja yang terkenal sebagai Kota Pelajar.  Tema yang mereka usung pada kunjungan ini adalah Eksplore the Wonderful Yogyakarta.

''Jogja istimewa dilihat dari sejarah karena dulunya merupakan sebuah kesultanan mandiri yang kemudian secara sukarela bergabung dengan NKRI.  Secara nyata, sejak awal Jogja benar-benar melawan penjajah. Jogja tidak pernah bergabung dengan penjajah,'' terang Bakhtiar.

Keistimewaan Jogja tertuang dalam UU Nomor 13 Tahun 2012.  Di dalamnya mengatur 5 keistimewaan Jogja yakni tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur, kelembagaan, kebudayaan, pertanahan, dan tata ruang.

Kepada para siswa, Bakhtiar Nur Hidayat juga mengungkap cita-cita besar Pemda DIY terkait pendidikan yakni menjadi pusat pendidikan berbasis budaya yang terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025. (*/sda)

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: