27 Jun 2012
  Humas Berita,

Mensos: Memperbaiki Lingkungan dan Ekologi Teramat Penting Untuk Capai MDGs

Mensos: Memperbaiki Lingkungan dan Ekologi Teramat Penting Untuk Capai MDGs

YOGYAKARTA (26/06/2012) pemda-diy.go.id - Menteri Sosial RI Dr. Salim Assegaf Al Jufri, ME menegaskan, dalam Konferensi Ke-4 International Consortium For Social Development Asia Pasicik 2012, hendaknya bisa dijadikan arena tukar menukar informasi, menjelaskan sejauh mana realisasi Millenium Development Goals (MDGs). Sehingga pertemuan ini akan menjadikan wadah atau wahana tukar pengalaman, pengetahuan mengenai teori-teori baru, metode maupun ketrampilan yang dapat dipelajari bahkan diterapkan untuk mengejar target MDGs yang masa waktunya tinggal 3 tahun lagi.

Penegasan tersebut disampaikannya pada Konferensi Ke empat International Consortium For Social Development Asia Pasicik, di Hotel Royal Ambarukmo, Rabu (26/06).

Dikatakan Salim, keterlibatan dari pilar-pilar pekerjaan sosial dalam konferensi in merupakan pelaksanaan salah satu agenda rencana aksi nasional Indonesia untuk Asean Social Work Consortium dikawasan Asean yang telah tumbuh upaya untuk meningkatkan status pekerjaan sosial agar sejajar dengan profesi-profesi lainya.

Dan konferensi ini adalah tantangan besar bagi kalangan pekerja social di Indonesia, Asean dan Pasific unutk dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan social dan pencapaian millennium development goals. Dikatakan Salim pula dengan minimnya anggaran dari program penanganan anak yang termiskin, terlantar dan terpencil dari kementrian social yang hanya bisa menangani anak terlantar 171 000 anak sedang anak terlantar di Indonesi mencapai angka 4, 5 juta anak.

oleh karenaya mensos berharap adanya antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota hendaknya bisa bergandeng tangan dalam penanganan anak terlantar dan termiskin sebab meraka adalah anak- anak Indonesia yang menjadi harapan bangsa pula

Menurut Salim Memperbaiki lingkungan, ekologi adealah bagian yang teramat penting unutk mencapai M D Gs bahkan bnisa dijadikan upaya sebagai ajang promosi kesetaraan Gender dari program keluaraga harapan sebagai upayta juga unutk mensukseskan millennium developer goals.

Mensos juga mengatakan sangat berterima kasih kepada pemneriontah provinsi DIY yang telah memberikan Contoh terbaik dalam penanganan anak- anak jalanan dan anak putus sekolah. Dan ini hendaknya bisa diikuti oleh daerah- daerah laian, Demikian ujar Salim Asegaf.

Sementara dilaporkan Oleh Sekjen Kementerian Sosial RI Drs. Totot Utomo bahwa Konferensi Keempat International Consortium For Development Wilayah Asia dan Pasific ini sebagai upaya proaktif unutk memeikirkan strategi pembangunan social pasca pelaksanaan MDGs pada tahun 2012 ini dan tiga tahun menjelang tengat akhir kencenderungan keaarah hasil akhir dari program MDGs tersebut.

Disampinig itu konferensi ini dirancang sebagai forum akademik unutk memberi ruang bagi para peneliti dan para sarjana unutk bertukar pikiran dan memperdebatkan sejumlah teori dan metode dalam pencapain MDGs. Menurut Toto Konferensi ini mengambil tema Envisioning New Social Development Strateggies Beyond Milenium Development Goals. Diikuti dari bererapa peneliti dan pekerja social serta perguruan tinggi di Indonesia jugfa diikuti bebebarpa tamu Negara dari 50 negara. Sahabat.

Dalam kaitanya ini Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX hadir mendampingi menteri Sosial Republik Indonesia. Sekaligus mendampingi dalam pembukaan Konferensi tersebut yang ditandai dengan pemukulan Gong. (dyk/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: