01 Des 2011
  Humas Berita,

Panitia Hari Ibu Provinsi Kembali Melakukan Anjangkasih

Panitia Hari Ibu Provinsi Kembali Melakukan Anjangkasih

 

Panitia Hari Ibu ke-83 th 2011 Prov. DIY dipimpin Ny.Wati Joko Lelono melaksanakan anjangkasih ke keluarga Ibu Joko Mardagung (anggota PKK)YOGYAKARTA (30/11/2011) pemda-diy.go.id Panitia Hari Ibu ke-83 tahun 2011 Provinsi DIY, dipimpin Ketua Panitia Wati Joko Lelono beberapa kali melakukan anjangkasi dan anjangsana sebagai rasa kepeduliannya. Kali ini, kegiatan anjangkasih ditujukan kepada sejumlah anggota keluarga BKOW, PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari dan Dharma Pertiwi.

Memang banyak saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan di luar sana. Namun untuk saat ini, Panitia Hari Ibu Tingkat Provinisi DIY ingin memperhatikan keluarga anggotaanggota organisasi wanita yang sedang mendapat cobaan dari Tuhan Yang Esa, kata Wati Joko Lelono, saat mberkunjung ke keluarga bapak Joko Mardagung, bapak Imron dan bapak Priya, di kediamannya masing-masing, Rabu (30/11) siang.

Seperti diketahui bapak Joko Mardagung menderita tersumbatnya saluran kencing dan strok ringan. Sedang putri bapak Priya yaitu ananda Aliya, sejak usia 2 tahun sudah menderita gula darah, sementara keluarga bapak Imron mengalami cobaan yang lumayan berat, mulai dari pak Imron sendiri baru saja operasi empedu, ibu Imron menderita gula darah, dan putri nomor dua ananda Lucky Indra Suwari, ST menderita gagal ginjal. Bapak Joko M berdomisili di Jalan Kaliurang, Keluarga bapak Priyo di Desa Pondok Selomartani, dan Ibu Imron di Ngabean Kota Yogyakarta.

Baik Ibu Imron (anggota Dharma Wanita Persatuan), keluarga Ibu Joko Mardagung (anggota PKK), dan keluarga bapak Priyo dari TNI AU (PIA), mengucapkan terima kasih atas silaturahim dari ibu-ibu Panitia Hari Ibu. Ketiga keluarga mohon doa semoga apa yang di alami segera mendapat karuniaNya, sehingga segera sembuh dari sakitnya.

Aliya maupun Lucky walaupun kondisi fisiknya sedang menderita sakit, namun semangat untuk sembuh sangat tinggi. Aliya yang duduk di kelas 2 SDN Selomartani juga masih aktif sekolah sedang Lucky dalam kesehariannya mempunyai kegiatan membuat kerajian rajutan, yang hasilnya juga bisa dijual.

Wati Joko Lelono dan ibu-ibu panitia lainnya, hanya bisa memberi dukungan dan semangat semoga ini hanya cobaan dan keluarga bisa menerima dengan hati yang ikhlas dan tawaqal.

Mudah-mudahan Tuhan segera memberi hidayah pada keluarga bapak-ibu. Apa yang diberikan dari Panitia Hari Ibu ini jangan dilihat dari nilainya, namun karena rasa cintanya ibu-ibu terhadap keluarga bapakibu yang sedang mendapat cobaan ini, tutur Wati. (ara)

HUMAS Ro UHP DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: