16 Agt 2023
  Humas DIY Berita,

Paskibraka DIY 2023 Dikukuhkan, Siap Bertugas Kibarkan Sang Saka

Yogyakarta (16/08/2023) jogjaprov.go.id – Rasa bangga dan haru terlihat pada raut wajah orang tua dari para anggota Paskibraka DIY saat melihat putra-putri mereka dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh oleh Danrem 072/Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Joko Purnomo, Rabu (16/08) di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta.

Brigadir Jenderal TNI Joko Purnomo menyematkan secara simbolis lencana di dada kiri anggota Paskibraka DIY. Para putra terbaik DIY ini juga mendapatkan ucapan selamat bertugas secara langsung dari anggota Forkopimda DIY yang hadir.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya menuntun pembacaan ikrar bagi para anggota Paskibraka yang dikukuhkan ini. Setelah menjalani karantina selama kurang lebih 2 minggu, dan dikukuhkan, para anggota Paskibraka ini akan bertugas pada Upacara Kemerdekaan ke – 78 RI, Kamis (17/08) mendatang.

Anggota Paskibraka 2023 ini terdiri atas pelajar SMA/sederajat kelas 10 dan 11 yang merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang. Sistem  dan mekanisme seleksi meliputi pendidikan dan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta penguatan aspek mental dan fisik, agar memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.

Novi, orang tua dari Bara Jati, siswa SMA 1 Sewon, Bantul mengaku sangat terharu melihat prosesi pengukuhan tersebut.  Sang putra terpilih menjadi anggota Paskibraka 2023 di tingkat provinsi setelah mengikuti rangkaian seleksi berjenjang.

“Kita nggak menduga kalau bisa sampai ke provinsi. Kemarin itu waktu di seleksi awal itu, tahunya masuk kabupaten, tapi kemarin infonya bisa di provinsi dan itu nomornya paling atas di situ,” ujar Novi.

Melihat sang putra dikukuhkan untuk bertugas pada upacara kemerdekaan, tentu membuat Novi tidak bisa menahan haru. Apalagi ketika diberi kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan Bara, meskipun sejenak. Para orang tua berkesempatan melihat langsung pada pengukuhan tersebut, namun interaksi sangat dibatasi. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk menjaga kedisiplinan para anggota Paskibraka.

“Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ya. Terenyuh, bangga dan juga senang. Akhirnya dia bisa. Nggak bisa berkata-kata pokoknya. Saya bangga. Saya bangga anak saya bisa masuk,” ungkap Novi.

Menurut Novi, meskipun dirinya tidak dapat memeluk Bara, namun bisa melihatnya siap bertugas, menjadi penghibur hati tersendiri. Semangat Novi terpantik kala melihat Bara berdiri tegak bersama anggota seperjuangan yang lain. Ia mengaku tidak sabar untuk hadir dan menyaksikan sang buah hati bertugas mengibarkan bendera pusaka esok hari. (uk/ts/jon/hd)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: