18 Agt 2023
  Humas DIY Berita,

Paskibraka Wajib Tularkan Nasionalisme Pada Generasi Muda

Yogyakarta (18/08/2023) jogjaprov.go.id – Terpilih menjadi seorang anggota Paskibraka adalah prestasi yang tidak semua siswa bisa mencapainya. Oleh karena itu, bagi mereka yang terpilih, wajib untuk menularkan nasionalisme dan jiwa Pancasila kepada generasi muda yang lainnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan wejangan demikian pada acara ramah tamah anggota Paskibraka DIY tahun 2023 yang telah bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan ke-78 RI. Acara berlangsung pada Jumat (18/08) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. 

Sri Sultan yang didampingi oleh Wagub DIY KGPAA Paku Alam X ini menyampaikan, menjadi Paskibraka bukan sekedar mengibarkan bendera pusaka saja, namun memupuk nasionalisme. Pada prosesnya, para siswa ini digembleng dengan Pendidikan Pancasila sebagai bekal menjadi penerus bangsa. Pemahaman ilmu pengetahuan yang telah diterima secara lengkap ini bisa menjadi modal dasar untuk memimpin bangsa di masa depan.

Tidak berpuas diri atas prestasi yang saat ini diraih juga menjadi hal yang ditekankan untuk dilakukan oleh siswa-siswi ini. Tugas utama untuk belajar dan menuntut ilmu tidak memiliki batasan. Oleh karenanya, Sri Sultan mengatakan, para Paskibraka ini wajib memperkaya diri sebaik-baiknya, baik melalui bangku formal, maupun non formal. Hal ini karena ilmu bisa didapat dari mana saja, tidak hanya dari satu sumber.

“Tantangan perkembangan ilmu pengetahuan menyangkut masalah informasi teknologi harus mampu dijawab oleh anggota Paskibraka.  Sebagai generasi muda harus terampil menggunakan IT, sebagai kekuatan baru untuk belajar maupun juga untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di masa depan,” tutur Sri Sultan.

Meskipun begitu, Sri Sultan menegaskan bahwa anak-anak muda berprestasi ini bukanlah robot. Mereka adalah manusia yang memerlukan kerangka pikir yang kritis, memberikan kontribusi positif untuk orang lain pula. Selain itu, harus memelihara karakter budaya dan tradisi sebagai orang timur, yang bertindak tidak hanya sesuai pikiran, namun juga perasaan.

Menjadi generasi muda yang menguasai teknologi tanpa menjadi robot, memiliki kepekaan terhadap isu-isu kemanusiaan, dan selalu melibatkan Tuhan dalam urusannya adalah sisi positif yang harus dimiliki.   Generasi muda yang demikian akan menjadi pemimpin masa depan yang mampu mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

“Di tangan anda semua saya berharap Indonesia mampu menjawab tantangan masa depan. Semoga sukses menggapai masa depan. Terimakasih atas sumbangsih pada DIY,  yang telah anda lakukan ini sangat bermanfaat. Juga terimakasih pada para pembina dan semua yang telah terlibat. Harapan saya semua sukses untuk masa depan,” tutup Sri Sultan.

Diketahui, ada upacara peringatan HUT ke – 78 RI tahun 2023 ini ada 296 anggota Paskibraka yang bertugas baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-DIY. Paskibraka yang bertugas di Gedung Agung sebanyak 38 siswa, 19 putra dan 19 putri. Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 72 siswa , 36 putra dan 36 putri. Kabupaten Sleman 38 siswa terdiri dari 19 putra dan 19 putri dan Kabupaten Kulon Progo sebanyak 38 siswa terdiri dari 19 putra dan 19 putri. Sedangkan Kabupaten Bantul 72 siswa, 36 putra dan 36 putri. Terakhir Kota Yogyakarta terdiri dari 38 siswa 19 putra dan 19 putri.

Regita Silvani, SMA Negeri 1 Pengasih, Kulon Progo, bertutur telah mengikuti proses seleksi berjenjang sejak Januari 2023. Dari 12 bakal calon Paskibraka di sekolahnya, Regina berhasil lolos menjadi Paskibraka di tingkat DIY. Ia yang bertugas sebagai pembawa baki berisi bendera merah putih ini mengaku sangat bangga karena berhasil mewujudkan impian sang ibu untuk menjadi anggota Paskibraka.

“Saya sangat senang bertatap muka langsung dengan Bapak Gubernur DIY  karena seperti diketahui, tidak semua orang bisa berada di titik ini. Saya bisa menatap langsung Bapak Gubernur saat bertugas kemarin, dan sekarang bisa diundang sampai sini juga, makan bersama dengan Bapak Gubernur. Tentunya saya sangat bangga,” ungkap Regita yang bercita-cita menjadi Polwan ini.

Senada dengan Regina, Akbar, siswa SMK N 3 Yogyakarta juga mengaku sangat bangga bisa mencapai prestasi ini. Akbar ikut seleksi atas dorongan dari teman-teman sekolahnya, mengingat ia juga anggota Pleton Inti di sekolahnya. Ia yang bertugas sebagai Trio Pengibar ini sangat bangga bisa bertemu langsung dengan Gubernur DIY dan pejabat lain dalam kesempatan yang sangat istimewa.

“Saya senang dan bangga karena bisa mencapai di posisi sampai saat ini. Menanggapi nasehat beliau Bapak Gubernur, tentu akan saya terapkan di kehidupan sehari-hari saya dan teman-teman,” tutup Akbar. (uk/ts/jon/ht)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: