07 Des 2022

Pemda DIY Jamin Kebijakan Pro Disabilitas

Yogyakarta (07/12/2022) jogjaprov.go.id - Pemda DIY bertugas untuk memastikan semua kebijakan tentang persoalan disabilitas di DIY dapat terlaksana dengan baik. Harapannya, Pemda DIY dapat mewujudkan taraf kehidupan penyandang disabilitas yang lebih berkualitas, adil, sejahtera lahir dan batin, serta bermartabat.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X yang membacakan sambutan Gubernur DIY secara daring pada acara puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022 DIY. Acara yang mengangkat tema ‘Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif yang Berkelanjutan’ ini dilaksanakan pada Selasa (06/12) di Hotel Harper Malioboro.

“Peringatan Hari Disabilitas Internasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian, peneguhan komitmen, dan partisipasi membangun kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Dan Pemda DIY juga telah memiliki Perda DIY Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Penghormatan, Pelindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas,” ungkap Sri Paduka.

Sri Paduka menegaskan, penyandang disabilitas berhak untuk bebas dari perlakukan tidak manusiawi, diskriminasi, dan berhak untuk mendapatkan penghormatan atas integritas mental, serta haknya berdasarkan kesamaan dengan orang lain. Urusan disabilitas pun pada dasarnya tidak bisa dititikberatkan pada satu atau dua OPD saja. Namun semua harus saling bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi baik pemerintah, swasta, dunia usaha, dan masyarakat.

“Pendekatan yang dilakukan bukan lagi berdasar pada charity model, tetapi menjadi human rights model. Saya berharap, peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022 ini juga dapat dijadikan sebagai momentum yang strategis, serta tonggak bagi peningkatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap keberadaan penyandang disabilitas,” imbuh Sri Paduka.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DIY, Budhi Wibowo mengatakan, pihaknya menyelenggarakan puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional DIY ini dengan konsep inklusif. Banyak kelompok difabel yang ikut dilibatkan dengan mengusung konsep ‘harinya para difabel’.

“Berbagai unjuk kebolehan dari para penyandang difabel juga turut ditampilkan. Ada musik angklung yang memainkan dua buah lagu oleh anak-anak tuna grahita SLBN Pembina Yogyakarta, tarian Nawung Sekar oleh tuna grahita penerima layanan BRTPD DIY, dan pencak silat anak-anak down syndrome Yogyakarta,” ungkapnya.

Menurut Budhi, peringatan Hari Disabilitas Internasional merupakan wujud nyata komitmen Pemda DIY dalam upaya pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas. Untuk itu, dilakukan pula penyerahan secara simbolis bantuan sosial bagi penyandang disabilitas terlantar dan hibah biaya operasional lembaga komite penyadang disabilitas sebesar Rp316,6juta. Selain itu, ada juga penyerahan secara simbolis bantuan permodalan bagi alumni penerima layanan BRTPD DIY dari BAZNAS DIY sebesar Rp149juta.

Dalam rangkaian acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, digelar pula webinar yang menghadirkan narasumber Wakil Ketua TP PKK DIY, GKBRAyA Paku Alam; Kepala BBPPKS Regional III Kemensos RI, Eva Rahmi Kasim; dan Ketua DIFAGANA DIY, Doddy Kurniawan Kaliri. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: