Peringati HAN 2023, Dinsos DIY Luncurkan Pandu Persada
Yogyakarta (22/07/2023) jogjaprov.go.id - Hari Anak Nasional dengan tagline #BeraniKarenaPeduli menjadi momentum bagi anak agar dapat menjadi agen perubahan di Indonesia dan menyuarakan kembali hak-haknya. Pada Tahun 2023 ini, peringatan Hari Anak Nasional mengambil tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Peringatan ini digelar di Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) - Dinas Sosial DIY, berlokasi di Banjarharjo, Bimomartani, Ngemplak, Sleman.
Acara yang diselenggarakan dengan meriah ini menghadirkan berbagai unsur stakeholder terkait antara lain Kementerian Sosial RI, DPRD DIY, OPD di lingkungan Pemerintah Daerah DIY, dan mitra kerja BRSPA – Dinas Sosial DIY meliputi dunia usaha melalui Forum CSR, Organisasi Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) terkait, Tokoh Masyarakat, dan Praktisi Kesejahteraan Sosial.
Kegiatan ini dikemas dalam Kolaborasi Talkshow penyuluhan sosial dengan media “Wayang Cakruk” dengan tema “Wujudkan Lingkungan yang aman untuk anak” oleh dalang Ki Sumarmo Purbacarita. Bertindak sebagai Keynote Speaker, Nuryadi S.Pd. Ketua DPRD DIY. Adapun narasumber dalam acara ini adalah Kepala Dinas Sosial, Endang Patmintarsih, SH, M.Si., Nyadi Kasmorejo dari Yayasan Lembaga Perlindungan Anak DIY dan Praktisi Mahrus Yusuf, S.Ag. Disela pertunjukan “Wayang Cakruk” ini, berlangsung tanya jawab dari bintang tamu Mbah Mur Baut dengan Kepala Dinas Sosial DIY seputar permasalahan anak yang dibalut komedi sehingga menambah kemeriahan acara.
Bertepatan dengan Pelaksanaan Hari Anak Nasional ke-39 ini, menjadi momen spesial sebab Dinas Sosial DIY melalui BRSPA meluncurkan inovasi Program “Pandu Persada” yang merupakan akronim dari Penanganan Terpadu Permasalahan Anak dan Keluarga. Pandu Persada merupakan kolaborasi penanganan permasalahan anak dan keluarga baik tingkat Provinsi, Pusat maupun Kabupaten/Kota dan juga masyarakat. Inovasi ini berangkat dari fakta bahwa masalah anak tidak terlepas dari peran keluarganya. Pandu Persada memberi pesan bahwa penanganan permasalahan anak dan keluarga harus dilaksanakan secara bersamaan dan terkoordinasi dengan baik, agar nantinya ketika anak sudah selesai memperoleh pelayanan khususnya dalam Balai, keluarga telah berdaya untuk kembali mengasuh anaknya.
Rangkain acara Hari Anak Nasional ini menampilkan Tari Roso Ngigel, Tarian Sesonderan, Tari Abyor dan Tari Indonesia Kaya yang dipersembahkan oleh anak asuh BRSPA. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan Penyerahan Piagam Penghargaan bagi Anak Berprestasi dan Tabungan dari Bang BNI untuk 10 anak masing-masing Rp100 ribu juga penyerahan bantuan secara simbolis dari Pand Muslim sebagai mitra CSR sebesar Rp3.750.000,00.
“Semoga dengan pelaksanaan Hari Anak Nasional ini kita bisa maksimalkan kebersamaanya, karena anak-anak adalah aset bangsa. Selamat Hari Anak Nasional. Semoga bisa bahagia, terlindungi, dan juga nantinya mandiri dengan bersekolah dan mencapai cita-citanya. Dengan adanya Kementerian Sosial, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dan mitra-mitra semuanya, kita bersama-sama untuk melakukan pelayanan masalah anak secara terpadu. Kami juga memohon dukungan dari OPD -OPD Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang bersama-bersama melakukan perlindungan pada anak,” harap Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, SH., M.Si.
Kepala BRSPA, Suparmin, MPSSp menyampaikan, ”Pada saat ini terdapat 103 anak yang direhabilitasi di balai dengan latar belakang yang bermacam-macam. Anak-anak yang sudah direhabilitasi di BRSPA ini sudah mendapatkan perlindungan, pengasuhan, dan rehabilitasi. Sudah ditangani secara optimal dan berfungsi sosial secara baik. Namun, ketika sudah siap dikembalikan kepada keluarga dari sisi keluarganya belum siap, problem inilah yang sering kita hadapi, sehingga untuk mengatasi permasalah itu Dinas Sosial melalui BPRSPA melaunching Program “Pandu Persada”.(ist/dinsos diy)
