Peringati Hari Kartini, GKR Hemas Serahkan Bansos Pada Warga Kulon Progo
Kulon Progo (13/03/2023)jogjaprov.go.id. – Ketua Umum Tim Penggerak PKK DIY GKR Hemas bersama panitia Hari Kartini 2023 menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Pagerharjo, Girimulyo, Kulon Progo. Bantuan sosial ini berupa 200 paket sembako yang diberikan untuk guru PAUD, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki bayi di bawah 2 tahun, lansia, calon pengantin dan warga kurang mampu.
Penyaluran Bansos dilakukan dalam rangka rangkaian peringatan Hari Kartini 2023 di Gedung Balai Budaya Pagerharjo, Kulon Progo pada Senin (13/03). Bertema “Perempuan Berdaya, Cerdas Berpolitik untuk mewujudkan Jogja Istimewa Berbudaya”, peringatan Hari Kartini ini bertujuan untuk mendidik warga DIY cerdas berpolitik agar tercipta hidup ayem tentrem loh jinawi dan damai sejahtera.
Terkait kemsikinan di DIY yang menurut BPS tinggi, GKR Hemas mengatakan, bahwa sebagai perempuan harus mampu mendongkrak angka pengentasannya. Meskipun sering dikatakan bahwa kemiskinan DIY adalah anomali, namun tetap perlu ada kewaspadaan. Yang pasti, GKR Hemas menegaskan, perempuan harus bisa turut berperan aktif menaikkan taraf hidup keluarga dengan cara yang sehat.
Mewujudkan masyarakat DIY yang sehat sejahtera berawal dari keluarga merupakan hal yang mutlak harus dilakukan. Disinilah wanita memegang peranan besar untuk mewujudkan hal tersebut. “Orang Jogja harus sehat sedoyo. Jika dikatakan mboten sejahtera harus dilihat ukurannya apa. Karena ukuran kesejahteraan adalah kebahagiaan. Kita wanita harus bisa ambil peranan mewujudkan itu,” tutur GKR Hemas.
Selain penyaluran Bansos, rangkaian Peringatan Hari Kartini 2023 juga disisipi dengan sosialisasi Gemar Makan Ikan atau Gemari. GKR Hemas mengatakan, ikan yang dikonsumsi secara cukup mampu mencegah stunting. Meskipun angka stunting di DIY sudah mengalami penurunan yang lebih baik dari daaerah lain namun masih perlu diupayakan pencegahnnya.
Terkhusus untuk ibu hamil, GKR Hemas mengimbau sedikitnya sekali sehari harus ada menu ikan. Tidak perlu jenis ikan mahal seperti salmon, karena Indonesia memiliki jenis ikan lain yang murah dan kaya protein seperti lele, gabus, nila, bahkan ikan laut yang tergolong murah dan kaya manfaat. Mengkonsumsi makanan kaya protein seperti ikan selain baik untuk ibu hamil dan balita, juga baik untuk masyarakat umum.
“Saya bangga ibu-ibu PKK sudah membudidayakan mengembangkan lele dengan segala jenis sajian makanan. Saya yakin pulang perempuan disini tidak ada yang kurang vitamin, karena semua sayur-mayur hijau-hijauan itu di sini juga selain ikan. Apalagi di desa, banyak yang memiliki usia 90 tahun namun masih sehat,” tuturnya.
Sementara itu Ketua I Panitia Hari Kartini Tingkat DIY, GKBRAA Paku Alam menjelaskan, kegiatan Peringatan Hari Kartini adalah kerja sama 5 komponen organisasi wanita yang ada di DIY yaitu Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, BKOW dan TP PKK sebagai leading sector. Kegaiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah dialog interaktif Wanita Cerdas Berpolitik, lomba tari jawa untuk siswa SD, sosialisasi angkutan umum, lomba membuat boneka berpakaian adat Jawa gaya Yogyakarta dengan bahan batik dan lurik, Bazar Ramadan, pameran UMKM, penyuluhan dan deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah, Terace Line Dance Competition dan fashion show Srikandi. Puncak acara akan di gelar pada Rabu (03/05) mendatang.
Pada acara tersebut, Bansos diserahkan oleh GKR Hemas didampingi Gusti Putri kepada perwakilan penerima masing-masing. Perwakilan Ibu PAUD diberikan pada Putri Nurhayati, Sri lestari, Sutarmi, Putri Dewi dan Siti. Bansos untuk ibu hamil diserahkan pada Kristiani, dan Agustina Dwi Astuti. Bantuan untuk PKK setempat diberikan kepada Ika Kurniati, Maryatun, Suryati, Sriyanto dan Supriyadi. Hadir dalam acara tersebut Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana, Ketua Dharma Pertiwi, Ketua Bayangkari DIY, Ketua Dharma Wanita DIY, Ketua BKOW DIY, Ketua Tim Penggerak PKK se-DIY. (kr/uk/ts/ip)
Humas Pmda DIY.
