22 Jun 2024
  Humas DIY Berita,

Perkuat Silahturahmi, Kadipaten Pakualaman Gelar PAsar Séwandanan

Yogyakarta (22/06/2024) jogjaprov.go.id – Ribuan masyarakat antusias padati gelaran PAsar Séwandanan di Kagungan Dalem Sewandanan Kadipaten Pakualaman pada Jumat (21/06) malam. Pesta rakyat yang menjadi puncak acara peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-212 tahun 2024 tersebut, digelar terbuka untuk seluruh masyarakat selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Juni 2024, dari pukul 09.00 WIB.

Pada kesempatan kali ini, GKBRAA Paku Alam secara langsung membuka PAsar Séwandanan melalui simbolis pemukulan Kenong Japan. “Memang kita melakukan banyak kegiatan untuk memperingati Hadeging Projo Kadipaten Pakualaman yang ke-212 ini. Semoga juga acara ini (PAsar Séwandanan) bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, bisa membangun kerja sama, juga bersilaturahmi bersama masyarakat Yogyakarta dengan adanya PAsar Séwandanan ini,” ungkap Gusti Putri.

Gusti Putri menyebutkan, selain menggelar PAsar Séwandanan, Kadipaten Pakualaman pun telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan lomba-lomba dalam rangka memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-212 tahun 2024. Berbagai lomba yang telah digelar diantaranya seperti lomba literasi aksara Jawa, lomba jemparingan mataraman, lomba dolanan anak, lomba tari klasik gagrak pakualaman, lomba karawitan, lomba mewarnai motif batik, dan beberapa lomba lainnya.

PAsar Sewandanan yang berlangsung mulai 21-23 Juni 2024 ini dimeriahkan dengan stand-stand dari 82 UMKM kuliner tradisional, kerajinan, dan batik yang dapat dikunjungi sejak pukul 09.00 WIB. Sembari berkeliling di berbagai stand-stand tersebut, masyarakat juga dapat menyaksikan berbagai penampilan kesenian yang digelar pada Sabtu (22/06) seperti Pentas Gublic Music, atraksi Ganti Dwaja Prajurit Kadipaten Pakualaman, tari Golek Ayun-ayun, jathilan beksa satrio pringgodani, GOPROKUSTIK, dan pagelaran wayang kulit. Sementara, pada Minggu (23/06), masyarakat pun dapat mengikuti kegiatan mlampah guyub sesarengan #3 dan zumba, serta menyaksikan pertunjukkan dari hiburan pria tampan band, neo akustik, obrolan angkringan, dan lala atila & band.

“Untuk acara PAsar Séwandanan ini, memang rangkaian acaranya yang hari Jumat ini, dan Sabtu serta Minggu akan kita mulai dengan banyak sekali acara-acara yang ada. Alhamdulillah PAsar Séwandanan telah dibuka. Semoga tenant-tenant semua dapat merasakan bahwa kita bersama-sama memperingati Hadeging Projo Kadipaten Pakualaman yang ke-212,” tutur Gusti Putri.

Masyarakat pun diharapkan dapat menikmati berbagai persembahan dalam PAsar Séwandanan ini. Bergembira dan bersatu bersama, membangun, memelihara, serta menguatkan silaturahmi antar satu sama lain.

Pada gelaran PAsar Séwandanan hari pertama ini, Kadipaten Pakualaman mempersembahkan penampilan kesenian tradisional Angguk “Sri Panglaras”, jathilan “Turangga Mataya Pura”, acapela mataram, pertunjukkan Barong Sai “Budi Abadi” dan fashion show. Ratusan hingga ribuan masyarakat jogja pun turut larut penuh keasikkan dan bernyanyi bersama saat menyaksikan penampilan dari Ngatmombilung yang membawakan beberapa lagu hits mereka, salah satunya yakni berjudul Dumes.

Saat ditemui di sekitar stand-stand kuliner PAsar Séwandanan, Nindya warga Kota Jogja mengungkapkan dirinya mengetahui informasi mengenai gelaran pesta rakyat dari Kadipaten Pakualaman ini melalui media sosial TikTok. Dirinya pun tertarik untuk datang langsung bersama dua orang temannya, bernama Yunita dan Natasha.

“Ke sini mau liat Ngatmombilung sama sekalian makan di PAsar Séwandanan. Seru banget. Di sini ramai, terus banyak makanan-makanan jadul, ada konser juga,” ujar Nindya.

Yunita pun menyebutkan, ia bersama kedua temannya tersebut mencoba beberapa kuliner tradisional seperti lupis, cenil, dan jenang. “Harganya juga tergolong murah, gak yang mahal banget,” kata Yunita. (Han/Wa/Sd/Fn/Mra/Ip/Jon/Yci/Er/Cbs)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: