21 Feb 2018
  Humas Berita,

Kawasan Industri Ekonomi Kreatif Piyungan Bantu Pertumbuhan Ekonomi DIY

YOGYAKARTA (21/02/2018).jogjaprov.go.id – Sekitar 335 hektar lahan Kawasan Industri Ekonomi Kreatif Piyungan siap bantu pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 524.395 UMKM yang ada di DIY diharapkan dapat mendominasi persentase 98,4% pertumbuhan ekonomi di DIY.

Pernyataan tersebut merupakan hasil diskusi antara Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dengan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Bappeda DIY, Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Bantul, dan Investor Yogyakarta Isti Parama (YIP) di Ruang Gadri, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (21/02) pagi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Drs. Budi Wibowo, MSi. mengemukakan, nantinya Kawasan Industri Ekonomi Kreatif Piyungan ini akan berorientasi pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seperti fashion, kuliner, kerajinan, animasi, handicraft, musik, fotografi, games, dan industri digital.

“Industri kreatif memang menjadi konsentrasi kita sekarang di DIY untuk fokus menggarap Kawasan Industri Ekonomi Kreatif Piyungan dan nanti bakal dilanjutkan Kawasan Industri Ekonomi Kreatif Sentolo,” ungkap Drs. Budi Wibowo, MSi.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mendukung penuh dengan adanya Kawasan Kreatif Ekonomi Piyungan  ini dan meminta untuk bisa segera menyelesaikan, kemudian melanjutkan rencana pembangunan di Kawasan Industri Ekonomi Kreatif Sentolo.

“Saya mengimbau bagi para UKM nantinya untuk proses produksinya tidak harus di tempat, bisa diproses di rumah lalu hasilnya bisa dipamerkan di lokasi itu,” tambah Sri Sultan HB X.

Drs. Budi Wibowo, MSi. menambahkan, dalam proses pembangunan Kawasan Industri Piyungan ada ada beberapa persyaratan yang harus segera diselesaikan seperti Surat Keputusan Gubernur DIY yang masih harus direvisi dan izin usaha kawasan industri langsung kontruksi.

“Di sini ingin memberikan kemudahan investasi kepada investor dan rencananya tanggal 12 Maret 2018 siap beroperasi. Harapannya Kawasan Industri Ekonomi Kreatif Piyungan ini bisa jadi Silicon Valley-nya Indonesia, karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di DIY ini nomer dua di Indonesia yang berarti sumber daya manusia DIY ini luar biasa” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY. (rk)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: