22 Mei 2023
  Humas DIY Berita,

PKK Mitra Pemerintah Kurangi Kesenjangan

Yogyakarta (22/05/2023) jogjaprov.go.id – Seiring dengan pengangkatan Penjabat Wali Kota Yogyakarta dan Penjabat Bupati Kulon Progo, pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Yogyakarta dan Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo pun menjadi manifestasi sinergisitas tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan perannya masing-masing. Oleh karenanya, Penjabat Ketua TP PKK yang terlantik beserta seluruh jajaran PKK diharap segera mengambil langkah-langkah terencana, visioner, inovatif, dan inklusif.

Membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sekaligus Ketua Pembina TP PKK DIY, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengungkapkan hal tersebut dalam Pelantikan Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta dan Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo, Senin (22/05) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Pelantikan yang dilakukan oleh Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAyA Paku Alam tersebut berdasarkan keputusan Ketua TP PKK DIY nomor 02/SKEP/PKK.DIY/V/2023 dan 03/SKEP/PKK.DIY/V/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo.

Atik Wulandari secara resmi dilantik sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta menggantikan Suni Fatmah. Sementara Arieta Anis Suprapti dilantik sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo menggantikan Priyatinah. Keduanya akan mengemban tugas sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta dan Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kulon Progo masa bakti 2023-2024.

“Ketua PKK juga diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi anggota serta masyarakat luas, untuk terlibat aktif dalam program-program PKK dan ikut serta dalam membangun keluarga yang sejahtera,” ujar Sri Paduka.

Sri Paduka menuturkan, sejak awal berdiri, PKK dihadapkan pada berbagai dinamika sosial yang melingkupi kehidupan masyarakat. Adapun saat ini, tantangan utama PKK DIY adalah upaya pengentasan kemiskinan dan ketimpangan wilayah. Penuntasan tantangan ini, memerlukan mobilisasi berbagai potensi yang ada, dimana PKK sebagai mitra pemerintah, dapat menjadi agen perubahan yang efektif untuk mengurangi kesenjangan.

Disampaikan Sri Paduka, PKK dapat mengadakan program-program yang mendorong interaksi positif antar anggota keluarga, serta menyediakan bimbingan dan konseling keluarga, dalam menghadapi perubahan sosial yang kompleks. Dengan memperkuat keluarga, masyarakat yang kuat dan sehat secara keseluruhan pun dapat dibangun.

Lebih lanjut Sri Paduka mengatakan, berbekal suasana kehidupan harmonis yang penuh kasih-sayang, akan tercipta solidaritas sosial antar keluarga dan antar anggota masyarakat. Selanjutnya pada gilirannya, dapat mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kepada Ibu Arieta Triyono dan Ibu Atik Singgih Raharjo, saya ucapkan selamat bekerja dan mengabdi demi kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan taufiq serta hidayah-Nya bagi kita semua. Amien Ya Rabal’alamien,” ucap Sri Paduka. (Han/Sis/Ip)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: