16 Mar 2018
  Humas Berita,

PMTB, Faktor Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Yogyakarta (16/03/2018) jogjaprov.go.id - Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Persediaan merupakan faktor penting dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Cara mengetahui informasi tentang PMTB dan Persediaan, tidak terlepas dari upaya mengetahui besaran investasi yang dilakukan suatu wilayah atau negara dari tahun ke tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat (16/03), dalam Sosialisasi dan Koordinasi Kegiatan Disagregasi PMTB di Gedhong Pracimosono, Kepatihan, Yogyakarta. Sri Paduka mengatakan, PMTB dan perubahan persediaan terbentuk akibat dari adanya kegiatan investasi.

“Sebagian dari investasi itulah yang dibelanjakan untuk membeli barang modal dan persediaan yang akan digunakan dalam kegiatan produksi atau proses produksi. Sebagai upaya untuk mengetahui kontribusi PMTB serta perubahan persediaan terhadap pertumbuhan ekonomi, perlu dicari keterkaitan antara besaran PMTB dan persediaan dengan perkembangan atau pertumbuhan ekonomi suatu wilayah,” ungkap Sri Paduka.

Wakil Gubernur DIY menuturkan, bergeraknya perekonomian suatu wilayah atau negara ditentukan oleh faktor kapital dan tenaga kerja. Kedua faktor tersebut merupakan penggerak utama suatu perekonomian yang mengubah input menjadi output berupa barang dan jasa. Investasi diperlukan sebagai suatu bagian penting dalam suatu perkonomian, serta mempunyai keterkaitan langsung terhadap kegiatan ekonomi pada masa sekarang maupun masa yang akan datang.

“Dengan melakukan investasi, berarti kapasitas produksi juga meningkat yang pada gilirannya akan meningkatkan output. Pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam konteks ini, kegiatan sosialisasi dan koordinasi disagregasi PMTB, penting dan strategis, khususnya terkait dengan tersedianya data PMTB berdasarkan 17 sektor usaha,” imbuhnya.

Sri Paduka menambahkan, sosialisasi kegiatan disagregasi PMTB dibutuhkan pemerintah untuk membuat kebijakan yang tepat terkait investasi. Apalagi tahun 2018 merupakan tahun investasi, sehingga data investasi menjadi prioritas nasional.

Sosialisasi dan Koordinasi Kegiatan Disagregasi PMTB ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY Ir Gatot Saptadi, MT., dan Kepala Badan Pusat Statistik DIY J.B. Priyono M.Sc.

Dalam pemaparannya, Kepala Badan Pusat Statistik DIY J.B. Priyono M.Sc., mengatakan, PMTB merupakan investasi fisik yang menunjukkan penambahan dan pengurangan aset tetap pada suatu unit produksi. PMTB bisa diklasifikasikan menurut jenis barang modal, sektor institusi, dan lapangan usaha/industri.

“Tujuan PMTB yakni mengetahui profil barang modal. Manfaatnya bagi pemerintah adalah sebagai acuan mengambil kebijakan untuk menjaga dan meningkatkan iklim investasi. Untuk dunia usaha, PMTB bermanfaat sebagai arah penentu kebijakan usaha,” ungkapnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: