10 Sep 2022
  Humas DIY Berita, Agenda Kegiatan,

PORDA XVI dan PEPARDA III DIY Resmi Ditutup, Sleman Sembada Hattrick 

Sleman (09/09/2022) jogjaprov.go.id - Setelah digelar sejak Kamis (01/09), Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) III DIY resmi ditutup, Jumat (09/09), bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-39. Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah PORDA XVI dan PEPARDA III tahun 2022, berhasil mempertahankan predikat sebagai Juara Umum.

Penyerahan piala penghargaan secara simbolis dilakukan Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada agenda seremonial penutupan PORDA XVI dan PEPARDA III DIY di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman. 

Sebagai juara umum PORDA XVI DIY tahun 2022, Kabupaten Sleman berhasil meraih 161 medali emas. Jumlah ini selisih 26 lebih banyak dibandingkan Kabupaten Bantul yang berada di peringkat kedua. Kota Yogyakarta dengan capaian 125 medali emas berada di urutan ketiga. Sementara untuk Gunungkidul dengan 33 medali emas berada di peringkat keempat dan Kulon Progo berada di urutan kelima dengan capaian 31 medali emas. Atas capaian tersebut, kabupaten bersemboyan Sembada itu mencetak ‘hattrick’ karena juga berjaya pada pada dua PORDA sebelumnya, PORDA XIV Bantul (2017) dan PORDA XV Kota Yogyakarta (2019). 

Pada kesempatan seremonial ini, juga diserahkan piala penghargaan kepada Kabupaten Bantul yang menjadi Juara Umum PEPARDA III DIY tahun 2022 dengan total perolehan 40 medali emas, 30 medali perak, dan 9 medali perunggu. Piala penghargaan dieserahterimakan dari Ketua National Paralympic Committee (NPC) DIY Hariyanto kepada Sekda DIY dan diserahkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Isdarmoko, mewakili Bupati Bantul. 

Adapun selanjutnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya penyelenggaran PORDA XVI yang dipusatkan di Sleman, berdampak pada adanya peningkatan perekonomian. “Selama berlangsungnya PORDA dan PEPARDA tahun ini, ekonomi di Sleman meningkat 30 persen dan kunjungan wisata ke destinasi wisata di Kabupaten Sleman juga meningkat sebanyak 5-10 persen,” ujarnya.

Bupati Kustini menyebut bahwa kesuksesan penyelenggaraan PORDA XVI dan PEPARDA III DIY tak luput dari partisipasi berbagai pihak. Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan operasional dan teknis penyelenggaraan event dua tahunan itu. “Kami selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi kabupaten dan kota lain untuk menyukseskan acara ini,” ucap Bupati Kustini. 

Bupati Sleman juga berharap pelaksanaan PORDA XVI dan PEPARDA III DIY dapat meninggalkan kesan baik dan juga mendalam bagi semua pihak. Pun meyakini bahwa seluruh atlet dari semua kontingen telah memberikan yang terbaik bagi daerah maisng-masing. “Seluruh atlet dari kabupaten/kota se-DIY telah menampilkan kemampuan terbaiknya serta telah menyuguhkan pertandingan yang menarik dan sportif. Tentunya kita semua merasa bangga dan mengapresiasi seluruh atlet masing-masing kontingen,” jelasnya. 

Tak hanya itu, gelaran PORDA XVI dan PEPARDA III DIY menurut Bupati Kustini merupakan sarana untuk mengukur hasil pembinaan dan latihan pengembangan bakat atlet di DIY untuk menuju prestasi yang lebih tinggi. “Hal ini sesuai tema yang diusung PORDA XVI dan PEPARDA III DIY “Nyawiji Yasa Prestasi” yang juga senada dengan peringatan HAORNAS ke-39 “Bersama Cetak Juara”. Berbagai prestasi yang dicapai oleh semua kontingen adalah hasil dari kebersatuan tekad kita untuk mencetak juara dan memajukan olahraga di DIY,” tutupnya. 

 

Terus Berupaya Bina Atlet Daerah

Sementara, Ketua Umum Panitia Pelaksana PORDA XVI dan PEPARDA III DIY Pramana, mengatakan meski terbilang sukses, ibarat pepatah, tak ada gading yang tak retak dalam penyelenggaran PORDA XVI dan PEPARDA III DIY. “Pelaksanaannya masih banyak sekali kekurangan. Namun demikian, semuanya masih bisa kami selesaikan dengan baik sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga dalam perjalanan yang kemarin, meski ada permasalahan baik di lapangan maupun administrasi, dapat diselesaikan dengan baik dan benar,” jelasnya. 

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dan pengembangan atlet di daerah. “Kami juga menitipkan pesan kepada Bupati/Walikota untuk senantiasa memberikan perhatian karena para atlet telah berjuang mengharumkan nama daerah masing-masing. Jangan sampai mereka kemudian pindah ke daerah lain hanya karena kurang diperhatikan,” tegasnya. 

Di sisi lain, M. Naufal Yudha Faris Fadhiilan, salah satu atlet cabor renang Kabupaten Sleman yang berhasil menyumbang 6 medali emas dan 2 medali perak PORDA XVI DIY, berharap para atlet terus mendapatkan pembinaan yang baik dari daerah untuk meningkatkan prestasi.

Ia juga berpesan agar para atlet junior senantiasa berupaya dan tak lelah untuk berjuang. “Semoga Kabupaten Sleman bisa mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi, semoga bisa di PON yang akan datang,” harapnya. 

Menurutnya, setiap atlet juga harus memiliki keyakinan diri di setiap perlombaan. “Kita harus yakin dulu untuk bisa bertanding dan melawan yang lain. Kejarlah mimpi hingga dunia tak dapat menghentikanmu lagi,” tutupnya. 

Selebrasi penutupan PORDA XVI dan PEPARDA III DIY dilakukan dengan upacara penurunan bendera PORDA dan PEPARDA oleh perwakilan atlet. Turut diserahkan pula obor dari Kabupaten Sleman oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada Bupati Gunungkidul Sunaryanta. Seremonial ini secara resmi menandai bahwa Kabupaten Gunungkidul akan bertindak sebagai tuan rumah PORDA XVII dan PEPARDA IV DIY tahun 2024. 

Adapun penutupan PORDA XVI dan PEPARDA III DIY juga dimeriahkan dengan penampilan Penampilan Koes Plus Overture dan Tari Balet Abhinaya. Penampilan tersebut disusul dengan parade perwakilan atlet dan para wasit yang telah bertugas dan berlaga selama sembilan hari. Puncak acara ditutup dengan penampilan grup musik papan atas Indonesia yakni Yovi and Nuno serta Dody Oris bersama Hasoe Angel. [vin/rd/hy]

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: