Prajurit Lombok Abang Sebagai Maskot PIMNAS Ke- 25
Prajurit Lombok Abang Sebagai Maskot PIMNAS Ke- 25
Keberanian ,kecerdasan serta kecerdikan mahasisawa diharapkan seperti Prajurit Lombok Abang
YOGYAKARTA ( 10-07-2012) pemda-diy.go.id. Guna mewujudkan kreatifitas serta inovasi para Mahasiswa seluruh Indonesia, yang berdasarkan akademik bisa di eskpresikan melalui Pekan Ilmiah Nasional ke 25 Tahun 2012. Pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi DIY sangat mendukung Event PIMNAS seperti yang terlaksana saat ini.
Hal demikian disampaikan Gubernur DIY, Melalui Sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DIY. Drs.Ichsanuri. saat pembukaan Pekan Ilmiah Nasional ( PIMNAS) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada hari rabu ( 10/7)
Dikatakan Gubernur DIY, Pekan Ilmiah Nasional yang ke 25 tahun 2012, yang ditunjuk Oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. sebagai penyelenggara adalah Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, Ini merupakan suatu Ke hormatan untuk Yogyakarta, disamping Yogyakarta juga sebagai kota Pendidikan.
Secara akademik mahasiswa dituntut kreatif dan inovasi dalam segala bidang ilmu yang dipelajari dari Kampus. Dengan adanya wahana Pekan Ilmiah Nasional seperti saat ini bisa sebagai tempat mengepresiasikan diri dengan hasil karya ilmiah sebagai representasi tingkat Intelektualitas para mahasiswa untuk bisa berkompetisi secara cerdas dan obyektif. Kata Gubernur.
Sementara itu Rektor Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.Ir.Dasron Hamid.M.Sc selaku ketua Panitia melaporkan bahwa, kegiatan Pekan Ilmiah Nasional ke 25 Tahun 2012 ini, yang semula dimulai pada tahun 1980 dengan melombakan karya kreatif bidang tehnologi mahasiswa di Jakarta, setelah adanya perkembangan Zaman menjadi lebih maju, tidak hanya hasil karya kreatif mahasiwa bidang Tehnologi saja, tetapi bidang seni budaya juga ikut dalam Pekan Ilmiah Nasional kali ini.
Komitmen Perguruan Tinggi untuk membentuk karakter generasi bangsa yang mandiri, seperti yang digambarkan dalam Maskot PIMNAS , Prajurit Lombok Ambang yang memiliki Filosofis Prajurit Lombok Ambang Kraton Ngayogyakarta ini adalah Prajurit Pemberani, serta Cerdik. Kalau Prajurit memakai Tombak tetapi Maskot ini memakai Pencil maknanya, supaya mahasiswa itu Cerdas seperti Prajurit lombok ambang dengan ilmu Pengetahuan yang didapat dari Kampus jJelas DASRON.
Sedangkan Prof.Dr. Kasim, mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan, Event Pekan Ilmiah Nasional ini merupakan momentum yang sangat penting, terutama bagi para mahasiswa untuk bisa berkreatif dan inovatif dalam mengahsilkan karya-karya ilmiahnya.
Jika bangsa Indonesia ingin menguasai dunia , maka harus bisa menguasai Tehologi, maka bagsa kita jangan sampai kalah dengan bangsa lain yang bisa menguasai tehnologi, Di ungkapkan Kasim, hasil karya mahasiswa juga sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, misalnya karya tehnologi alat pengolahan bahan makanan, ini masyarakat sudah menikmati, namun kita jangan terlena , harus tetap berkarya dengan meningkatkan hasil karya-karya kreatif kalian, supaya bisa bersaing dengan dunia luar.
Walaupun kondisi perekonian kita saat ini agak lesu, namun mahasiswa masih tetap berkarya, ini menunjukan semangat generasi penerus bangsa sangat bagus, dalam menghasilkan karya-karya kratif jangan hanya dilihat dari nilai ekonominya saja. tetapi nilai sosial kemasyarakatan sangat penting, supaya bangsa Indonesia bisa berkembang. Ada dua sisi dalam mengembangkan ilmu pengtahuan terutama bidang tehnologi, dimana dalam mengembangkan tehnologi harus bisa menghantarkan kehidupan masyarakat yang santun dan beradap. Jelas Kasim. (skm)
