Program KKBPK Tetap Butuh Komitmen Bersama
Sleman (17/07/2018) jogjaprov.go.id - Pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) pada era reformasi telah dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan strategis. Untuk melanjutkannya, dibutuhkan komitmen bersama pemerintah daerah maupun kabupaten/kota.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY dalam acara Pencanangan Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan DIY Tahun 2018. Acara yang digelar di Auditorium RRI pada Selasa (17/07) ini mengangkat tema 'Dengan Semangat Gotong Royong dan Sinergi Kita Jadikan Kampung KB Sebagai Poros Keluarga Berkualitas'.
Diungkapkan Sri Paduka, paradigma baru dalam sistem pemerintahan Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah mengubah posisi Program KKBPK. Program tersebut menjadi program berbagi dalam bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana antara pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
“Karena itu, tantangan yang dihadapi saat ini antara lain adanya perubahan kewenangan dan struktur organisasi pengelolaan Program KKBPK, berkurangnya anggaran dan SDM, serta beberapa capaian indikator program yang kurang maksimal,” jelas Sri Paduka.
Mewakili Pemerintah Daerah DIY, Sri Paduka menyampaikan penghargaan dan apresiasi positif atas komitmen TNI yang secara terus-menerus mendukung Program KKBPK melalui kegiatan Bakti Sosial TNI tingkat DIY tahun 2018. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi TNI dan BKKBN serta mitra kerja lainnya.
“TNI turut senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan mengendalikan kuantitas penduduk Indonesia melalui program TNI Manunggal KB Kesehatan. Tujuannya tentu agar penduduk Indonesia dapat tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia, yang pada akhirnya bangsa Indonesia secara akan menjadi bangsa yang kuat, sejahtera, adil, dan makmur,” papar Sri Paduka.
Kasiter Korem 072 Pamungkas Letnan Kolonel (Inf) Jaelani mengatakan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan merupakan hasil kesepakatan TNI dengan BKKBN. Program ini bertujuan untuk turut menyebarluaskan informasi pada masyarakat akan pentingnya program KB yang diharapkan membantu pemerintah mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
“Program ini juga kami inginkan dapat turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan peningkatan kesehatan masyarakat. Program KB Kesehatan ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan baik yang bersifat fisik maupun sosial kemasyarakatan,” imbuhnya. (Rt)
HUMAS DIY
