04 Jun 2023
  Humas DIY Berita,

Purbayan Masuk 75 Besar ADWI 2023 Setelah Wukirsari dan Hargotirto

Yogyakarta (04/06/2023) jogjaprov.go.id - Desa Wisata Purbayan, Kotagede, masuk menjadi 75 besar desa wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Purbayan melengkapi dua desa wisata lain yang juga masuk pada 75 besar ADWI 2023, yaitu Wukirsari, Bantul dan Hargotirto, Kulon Progo.
 
Penyematan Desa Wisata Purbayan sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik pada ADWI 2023 ini dilakukan oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno, Minggu (04/06) di Desa Wisata Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Purbayan unggul pada heritage yang bernilai sejarah sangat tinggi, berpadu dengan kekhasan budaya bangunan peninggalan Mataram Islam. Purbayan mempunyai tagline Kampung Pusaka dan Kampung Penjaga Tradisi. Disebut Kampung pusaka karena mempunyai banyak bangunan kuno peninggalan dari Mataram Islam.


 
Menteri Sandi mengaku cukup terpukau dengan penataan desa wisata berbasis sejarah yang sangat apik. Dilengkapi dengan wisata jejak-jejak Mataram Islam berupa bangunan bersejarah seperti situs Watu Gatheng, dan Gerbang Pethuk, Purbayan siap menyuguhkan kekhasan DIY dari masa lampau. Pun dengan kerajinan perak serta batik yang melengkapi keunikan desa wisata ini.
 
“Purbayan melengkapi produk-produk unggulan DIY. Bagi para generasi muda yang lagi suka healing, ini adalah destinasi yang cocok buat refreshing, tidak bikin kantong kering kecuali kalau beli silver, dan apalagi membuat kepala pening karena keren sekali. Keren sekali dari segi penataan berbasis sejarah,” ungkap Menteri Sandi.


 
Desa ini mempunyai berbagai keunikan. Tidak hanya terkait dengan Kerajaan Mataram Islam tapi juga mempunyai kerajinan perak, kerajinan dari Kotagede yang sudah diajarkan secara turun-temurun. Pengrajin sebagian besar ada di kampung Basen, Purbayan. Kemudian terkait fashion, Purbaya juga mempunyai produk batik.  Kemudian, souvenir termasuk batik, kaos dan blangkon juga diproduksi sendiri. Pada sektor seni dan budaya, generasi muda aktif melahirkan karya-karya tari tradisional yang apik.  
 
Purbayan memang tidak bisa dikatakan main-main dalam mengembangkan diri. Desa  wisata ini menurut Menteri Sandi sudah dikenal dengan baik secara internasional. Mendunianya Purbayan dapat dijadikan sebagai momentum penciptaan peluang usaha dengan ambil bagian pada pengadaan 4,4 juta lapangan kerja.
 
“Ini sudah ada di level internasional dan kita ucapkan selamat kepada desa wisata Purbayan. Purbayan menjadi salah satu desa wisata terbaik se-indonesia. Di sini budaya, sejarah Kerajaan Mataram Islam dan juga ekonomi kreatif bergerak dengan sangat luar biasa. ini saya melihatnya bisa menginspirasi kampung wisata-kampung wisata di tempat lain untuk menjaga heritagenya dan ini bisa menjadi destinasi study untuk pilot project untuk kampung wisata lainnya,” papar Menteri Sandi.
 
Digitalisasi menurut Menteri Sandi juga akan mengambil peranan pokok pada pengembangan desa wisata ini. Digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan melalui berbagai cara promosi cerdas dan kekinian. Namun ia menggaris bawahi, yang terpenting adalah peningkatan kualitas produk ekonomi kreatif melalui pelatihan, pendampingan, pemasaran, pembiayaan dan lainnya.  


 
Menteri Sandi menambahkan, DIY yang pernah terpuruk ketika pandemi Covid -19 ini ternyata mampu bangkit begitu cepat. DIY bahkan mampu memberikan tingkat hunian yang sangat tinggi. Hal ini didukung beberapa event yang berkelas internasional salah satunya ATF yang berhasil dilakukan dengan baik di awal tahun ini. Saat ini menurut Menteri Sandi, DIY sedang dipertimbangkan untuk bisa menerima maskapai internasional seperti Qatar Airways dan Emirat Airways untuk bisa langsung menyediakan penerbangan via YIA.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY sekaligus Pj. Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo mengaku sangat bangga terhadap pencapaian Purbayan. “Ini adalah semangat baru kita dan kita harus terus menjaga kelestarian dari warisan budaya itu supaya lebih mensejahterakan masyarakat Purbayan,” kata Singgih. (uk/hy/stt)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: