08 Mei 2018
  Humas Berita,

Relawan Muda Wajib Aktif di Tiap Gerakan Kemanusiaan

Yogyakarta (08/05/2018) jogjaprov.go.id – Memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-Dunia, relawan muda diharapkan berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan. Hal ini adalah salah satu harapan Gubernur DIY dalam sambutannya saat dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Auditorium Poltekes Kemenkes Yogyakarta, Selasa (08/05).

“PMI diharapkan terus mendorong dan meningkatkan keikutsertaan relawan muda untuk berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan. Sejak dini mereka harus didorong untuk berperan menjadi agen atau pelopor menyebarkan pemahaman kepada sebayanya dan masyarakat mengenai pentingnya gerakan kemanusiaan dalam kehidupan saat ini,” ujar Wakil Gubernur DIY.

Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-Dunia ini sekaligus me-launching Kampus Siaga Bencana, kerjasama dari PMI DIY dengan Poltekes Kemenkes Yogyakarta. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan MoU Perjanjian Kerjasama dan Pedoman Kerja PMI DIY – Polda DIY dan PMI DIY – Poltekes Kemenkes Yogyakarta.

“Ini adalah satu langkah yang baik antara Kepolisian, PMI dan juga Perguruan Tinggi. Ini juga sesuai dengan pilar Jogja yaitu kampus, kampung, kantor, dan Kraton. Tapi sebetulnya yang lebih mendasar adalah bagaimana peningkatan kapasitas dari masing-masing peserta penandatangan ini,” imbuh Wakil Gubernur DIY.

Kegiatan Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-Dunia kali ini bertajuk “Senyummu, Kebahagiaan Kami”. Melalui tema peringatan tahun 2018 ini, PMI mengajak masyarakat bertindak sederhana untuk membagi simbol universal ‘senyuman’.

Senyuman adalah tanda kebahagiaan, kenyamanan dan kepuasan. Simbol senyum menandakan bahwa pelayanan yang telah diberikan sangatlah bermanfaat untuk masyarakat. Senyum dari para pelaku kemanusiaan ini memberi kesan menenangkan, karena PMI siap membantu dimanapun, kapan pun dan untuk siapa pun.

“Saya berharap penandatanganan pedoman kerja ini dapat meningkatkan kerja sama yang telah terjalin dan dapat ditindaklanjuti secara teknis di PMI Kabupaten/Kota dan Polres se-Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar GBPH H. Prabukusumo, S.Psi., selaku Ketua PMI DIY.

Ketua PMI DIY pun mengungkapkan, Poltekes Kemenkes Yogyakarta kini resmi sebagai Kampus Siaga Bencana. Ia berharap kampus-kampus lain yang sudah ada Unit Relawan Korps Sukarela di DIY dapat segera menyusul menjadi Kampus Siaga Bencana. Demikian juga dengan unit-unit sekolah yang ada unit Palang Merah Remajanya di seluruh DIY juga diharapkan menjadi Sekolah Siaga Bencana.

Acara ini dimeriahkan dengan flash mop 6 langkah cuci tangan oleh semua peserta undangan. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Poltekes Kemenkes Joko Susilo, SKM, M.Kes., Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kemenkes RI, Sugiyanto, S.Pd, M.App sc., Wakapolda DIY, Drs. Teguh Sarwono, M.Si., BASARNAS DIY, dan Relawan PMI se-DIY. (De)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: