11 Nov 2022
  Humas DIY Berita,

Relokasi Pedagang Jalan Perwakilan Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Yogyakarta (11/11/2022) jogjaprov.go.id - Pedagang yang menempati area Jl. Perwakilan Yogyakarta akan segera direlokasi ke Pasar Klithikan Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta. Relokasi ini dilakukan sebagai upaya penataan kawasan, dan persiapan akan dibangunnya Jogja Planning Gallery (JPG) di eks Gedung DPRD DIY.

Ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sekda DIY R. Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, sesuai rencana, nantinya akan menempati lokasi yang ada di Jl. Perwakilan, dan menyatu dengan eks Gedung DPRD DIY. DPRD DIY sendiri nantinya akan menempati gedung baru di Jl. Kenari, Yogyakarta.  Pintu masuk menuju ke JPG direncanakan akan berada di Jl. Perwakilan, mengingat Malioboro direncanakan akan menjadi area pedestrian seutuhnya.

“Malioboro  rencananya akan jadi pedestrian maka pintu masuknya akan melalui Jalan Perwakilan. Tentu harus ada beberapa penataan di sana,” kata Aji pada Jumat (11/11).

Menurutnya, relokasi pedagang yang akan dilakukan ini adalah kebijakan Pemkot Yogyakarta sebagai salah satu upaya penataan kota. Tentunya segala kebutuhan pendirian JPG serta menjadikan Malioboro menjadi full pedestrian ini telah melalui kajian dan telaah yang matang dengan berbagai pihak.  

Pj. Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, akhir tahun ini, relokasi sudah harus dilakukan mengingat pembangunan akan segera dimulai. Menurutnya, relokasi ini tidak mendadak dilakukan, namun mereka para pedagang telah diberi waktu untuk suka rela berpindah lokasi. Mereka diketahui menempati lokasi yang memang diakui di bawah pengelolaan Pemkot Yogyakarta, dan bukan milik para pedagang tersebut secara pribadi.

“Akhir tahun semua harus segera dibersihkan karena itu DEDnya sudah dari 2023 jadi harus segera dilakukan agar tidak molor dan segera selesai. Mereka mengakui bahwa itu memang bukan milik mereka,” ungkap Sumadi.

Pedagang di Jl. Perwakilan menurut Sumadi memang meminta penundaan untuk relokasi. Namun, dirinya menjelaskan sebelum akhir tahun, lokasi Jl. Perwakilan harus sudah bebas pedagang sehingga proses pembangunan JPG segera bisa dilakukan. Menurutnya, sudah lama pihaknya memberi waktu untuk untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun pihak pedagang masih meminta penangguhan waktu. Oleh karena itu, Sumadi tegas tidak akan menunda lagi mengingat proses tawar-menawar yang terus terjadi.  

“Kita sudah memberi waktu dari dulu, tapi ditawar. Sekarang ditawar lagi sampai dengan dibangunnya Jogja Planning Gallery, padahal kita sudah memberi waktu lama. Nanti kalau kita turuti  mereka akan terus menawar. Tetapi yang jelas itu akan segera dibangun dan perlu ada persiapan,” jelas Sumadi.

Lebih lanjut menurut Sumadi, pihaknya juga sudah menawarkan tempat baru di lantai teratas Pasar Bringharjo. Tetapi para pedagang ini menolak dan meminta relokasi ke Teras Malioboro 1. Sumadi mengatakan tidak bisa mengabulkan permintaan ini karena Teras Malioboro 1 sudah terpenuhi kapasitasnya. Karena itu, dirinya memberikan tempat di Pasar Klithikan Pakuncen sebagai tempat relokasi.

“Relokasi sudah kita siapkan kita kasih alternatif kemarin di Pasar Beringharjo paling atas tapi mereka tidak mau. Maka kita berikan tempat lagi di Pasar Kuncen, nah kalau memang masih menawar untuk bisa membuka lapak di Teras Malioboro 1 ya itu tidak akan selesai karena kita tidak ada tempat lagi di Teras 1, sudah penuh,” terangnya. (uk/ts)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: