31 Agt 2022
  Humas DIY Berita,

Resmi Ditutup, Jogja Fashion Week 2022 Capai Transaksi Rp1,3 Miliar 

Bantul (30/08/2022) jogjaprov.go.id - Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAy. A. Paku Alam, secara resmi menutup gelaran Jogja Fashion Week (JFW) bertajuk “Karya Wastra Bhineka” tahun 2022 di Ghra Pradipta (Jogja Expo Center), Banguntapan, Bantul, Selasa (30/08) malam. 

Gusti Putri mengapresiasi pelaksanaan JFW 2022 yang telah berlangsung sejak Kamis (26/08) yang menghadirkan 76 desainer, 100 stand Industri Kecil Menengah (IKM) serta dihadiri sekitar 1.500 pengunjung per hari. Adapun total transaksi atau perputaran uang pada agenda tersebut mencapai Rp1,3 miliar.  

Pada sambutan penutupan, Gusti Putri mengatakan bahwa warga Jogja wajib bangga dengan Yogyakarta yang begitu banyak memiliki wastra-wastra tradisional. “Marilah kita selalu mendukung, melestarikan, dan mengembangkan wastra-wastra kita. Jangan sampai wastra-wastra kita diakui oleh negara-negara tetangga kita," ujar istri Wagub DIY ini. 

Gusti Putri turut menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY yang senantiasa mendukung gelaran JFW dari tahun ke tahun. “Harapannya, fesyen Jogja akan menjadi fesyen berkelas dunia,” tutup Gusti Putri. 

Sementara, Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti, mengatakan JFW 2022 'Karya Wastra Bhineka' merupakan ajang kebangkitan IKM Fesyen. “Hal itu juga menjadi bentuk kekuatan industri fesyen dari keindahan keberagaman etnik nusantara,” katanya. 

Ia menambahkan bahwa arahan dan dialog dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat (26/08), akan ditindaklanjuti oleh Disperindag DIY. “Dari diskusi itu dihasilkan lima poin penting, berupa penguatan kelembagaan, konsep JFW yang berkelas dunia dan memiliki nilai jual, konsep tren fesyen berbasis budaya Yogyakarta, penguatan brand dan marketing communication, dan penguatan inovasi fesyen DIY, dari sisi SDM, teknologi dan pemasaran,” imbuh Syam. 

Khusus untuk poin terakhir, Disperindag DIY akan melakukan perencanaan dan implementasi secara bertahap oleh tim perumus dari berbagai stakeholder yang memiliki komitmen tinggi untuk membangun industri fesyen dari berbagai daerah di DIY. 

Syam selanjutnya memberikan rincian total transaksi uang sebesar Rp1,3 miliar yang berhasil didapatkan dalam gelaran JFW 2022. “Jumlah itu meliputi penjualan langsung dari peserta pameran sebesar Rp150 juta, pesanan by order 40 ribu potong eco print sebesar Rp320 juta, dan pesanan by order tiga unit mesin senilai Rp900 juta,” tutup Syam. [vin/ind]

HUMAS DIY

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: