02 Jul 2012
  Humas Berita,

Rombongan Diklatpim Tk II Angk.34 LAN Lakukan Observasi Lapangan Di Yogyakarta

Rombongan Diklatpim Tk II Angk.34 LAN Lakukan Observasi Lapangan Di Yogyakarta

 

YOGYAKARTA (2/07/2012) pemda-diy.go.id. Hingga bulan Juni 20012, 24 % Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal APBD Provinsi DIY Tahun 2012 dilelangkan dengan e- Procerement pada LPSE Provinsi DIY. Hal ini adalah indikasi positif untuk mencapai target 40 % Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal APBD Provinsi DIY Tahun 2012 yang dilelengkan melalui e- Procerement tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Bappeda provinsi DIY Drs.H.Tavip Agus Rayanto.MSi ketika menerima rombongan Observasi Lapangan Dijklatpim II Angkatan ke 34 Lembaga Administrasi Negara (LAN) tadi pagi (senin,2/07/2012) di Gedung Unit IX Lantai III Komplek Kantor Gubernuran,Kepatihan,Yogyakarta.

Sementara itu PLT Kepala Diklat LAN Reni Susana selaku pimpinan rombongan menjelaskan bahwa rombongan Observasi Lapangan Diklatpim Tk II angakatan 34 Lembaga Administrasi Negara (LAN) berjumlah 61 orang 3 diantara pendamping Widyaiswara berada di Yogyakarta selama 5 hari untuk melakukan observasi di SKPD di lingkungan Provinsi DIY, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Sleman dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta Diklatpim sejauh mana implementasi e- Procerement dimana hal ini termasuk hal baru dalam pelaksanaan proses kegiatan pelayanan di pemerintahan.

Menyangkut hal tersebut lebih lanjut Gubernur DIY melalui Kepala Bappeda Drs.H.Tavip Agus Rayanto menyatakan bahwa dalam melakukan kegiatannya pemerintah Provinsi DIY telah banyak menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis Tekhnologi (TI) sebab dilapangan menunjukkan terdapat banyak efisiensi kinerja yang diraih berkat aplikasi TI tersebut, sehingga dengan adanya aplikasi data terpadu ini Pemda Provinsi DIY bisa mencapai efisiensi dan efektifitas data yang di input masing-masing SKPD dapat diolah menjadi banyak output. Melalui ini proses perencanaan, monitoring, evaluasi hingga tahap data dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat dan berkualitas

Sebagai keseriusan Pemerintah Provinsi DIY dalam membantu perwujudan tata pemerintahan yang baik ( good governance) meningkatkan akuntalitas dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN dari aspek pengadaan barang/jasa pemerintah telah menerapkan pengadaan tersebut secara elektronik sejak tahun 2008 melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Bahkan lembaga ini tahun 2011 lalu mendapatkan Penghargaan LPSE Motivator dari LKPP RI dalam partisipasinya mendorong implementasi total e- Procerement di Provinsi DIY.

Disamping itu gubernur DIY kepada rombongan Observasi Lapangan Diklatpim Tk.II Angkatan 34 menamabahkan bahwa melalui sumber daya fisik dan non fisik, ditahun 2012 ini Provinsi DIY juga berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Perkecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah Provinsi DIY tahun 2011 yang merupakan [prestasu yang membanggakan bai Pemprov DIY, sebab tidak semua daerah mampu meraih itu.

Setelah mendengarkan pemaparaan dari Kepala Bappeda DIY dan melakukan dialog dengan jajaran pejabat terkait Provinsi DIY kepada rombongan Observasi Lapangan Diklatpim Tk.II Angkatan 34 juga akan menggali informasi ke kota Yogyakarta,Kulonporgo dan Sleman. (Kar/rsd)

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: