11 Jul 2023

Ruang Praktik Kreatif Muda Mudi Dalam Festival Lintas Kultura

Yogyakarta (10/07/2023) jogjaprov.go.id - Lintas Kultura 2023 turut menggelar Festival Lintas Kultura sebagai tanda atas sebuah peristiwa yang dibuat oleh jaringan kreatif anak muda. Festival ini berupaya menciptakan ruang bersama yang bermanfaat dalam keberlangsungan kolektif maupun komunitas aktif. Festival ini akan berlangsung di Bumi Watu Obong Tegal Rejo, Gari, Wonosari, Gunungkidul pada Minggu (16/07/2023).

Panitia Lintas Kultura 2023 melalui Narahubung Media, Arlingga HN menyatakan Festival Lintas Kultura merupakan puncak acara Lintas Kultura 2023 yang rangkaian isinya akan menampilkan karya seni dan musik dari seluruh pegiat seni yang terlibat dalam Lintas Kultura (jejaring Jala Skena). Di lain sisi, Festival Lintas Kultura akan menjadi ruang praktik bagi peserta Kelas Lintas Kultura yang telah berlangsung.

“Festival Lintas Kultura akan menggelar ruang kreatif bagi muda-mudi dengan menghadirkan panggung seni, pertunjukan musik dari para pegiat seni yang terlibat dalam Lintas Kultura melalui jejaring Jala Skena, serta dari UMKM setempat, “ ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/07/2023).

Arlingga menyampaikan festival ini sekaligus sebagai tanda atas sebuah peristiwa yang dibuat jaringan kreatif anak muda. Untuk menyambut festival tersebut, Lintas Kultura mengajak seniman rupa muda perwakilan dari beberapa kota untuk melakukan kerja mural (melukis dinding) di ruang publik di sekitaran Gunungkidul. “Setiap seniman akan menorehkan pesan atas cita-cita merawat potensi dan memberdayakan ekosistem lokal yang ada,” imbuhnya.

Pertunjukan musiknya mengundang kelompok musik emerging (berkembang) dari 11 daerah jejaring Jala Skena yakni The Melting Minds dan Diksi Paranada dari Gunungkidul, Om Kacau Balau dari Klaten, Doopel Danger dari Salatiga serta Slappy Ratz dari Magelang. Kemudian Geist HC dari Tuban, Nitch Primitiv dari Yogyakarta, Senjaya dan Bumiayu serta Sexual Modification. Dimeriahkan pula oleh Sprayer dari Sukoharjo, Menjelang Pagi dari Banjarnegara dan BLNTR dari Purwokerto.

“Sebagai upaya nguri-uri budaya, turut menghadirkan budaya lokal untuk pentas di Festival Lintas Kultura dengan menghadirkan Tari Reog khas Gari, Wonosari, Gunungkidul. Tidak ketinggalan talent-talent jejaring Jala Skena akan melakukan aksi live painting pada Festival Lintas Kultura. Aksi ini juga menjadi sarana berkumpulnya seniman rupa dari berbagai daerah,” terangnya.

Selanjutnya, lokakarya yang melibatkan UMKM lokal Gari untuk turut serta dalam Festival Lintas Kultura. UMKM yang terlibat akan memamerkan dan memasarkan aneka ragam kekhasan lokal Gunungkidul. Untuk informasi terbaru perihal kegiatan dan program yang berlangsung, bisa dilihat dan diikuti di media sosial Instagram @LintasKultura. (Fn)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: