18 Des 2023
  Humas DIY Berita,

Segera Miliki Padepokan Baru, PD Harus Beri Kemaslahatan Bagi Sekitar

Sleman (18/12/2023) jogjaprov.go.id – Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri (PD) DIY segera miliki padepokan. Secara langsung Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menghadiri peletakan batu pertama pembangunan padepokan tersebut yang berlokasi di Padukuhan Panggeran XII, Triharjo, Slemanpada Senin (18/12).

Sri Paduka menuturkan, kehadiran padepokan Kelatnas Indonesia Perisai Diri DIY ini diharap mampu memberikan kemaslahatan dan bermanfaat, tidak hanya bagi internal, namun juga bagi warga dan wilayah sekitarnya. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan.

“Harapan saya dan juga mungkin menjadi harapan kita semua bahwa Perisai Diri harus juga mampu memberi kemaslahatan buat lingkungannya di mana dia berada. Harapan saya pun untuk pemangku wilayah, bisa memanfaatkan juga. Mungkin nanti kegiatan sosialisasi atau apa, silakan. Serta pengurus-pengurus yang lain diharapkan juga bisa dengan akomodatif menerima kegiatan kemasyarakatan,” jelas Sri Paduka.

Tak luput Sri Paduka juga menuturkan terima kasih kepada Imam Ismiarto yang berkenan mewakafkan tanahnya untuk keperluan kegiatan Perisai Diri DIY. “Mari kita bersama-sama berdoa agar ini (pembangunan padepokan) segera bisa terlaksana,” kata Sri Paduka.

Ketua Umum Pengda Kelatnas Indonesia Perisai Diri DIY, Hendra Amijaya dalam laporannya mengatakan, proses wakaf ini telah dimulai sejak bulan Oktober tahun 2020. Saat itu Imam Ismiarto sebagai anggota lama Perisai Diri DIY berkenan menyerahkan tanah di Panggeran tersebut untuk kegiatan Perisai Diri DIY.

Kemudian hal tersebut ditindaklanjuti dengan proses administratif yang cukup panjang agar tanah ini dapat diubah kepemilikannya menjadi milik Perisai Diri DIY. Kemudian akhirnya pada 7 November 2023 lalu telah dilaksanakan ikrar wakaf.

“Tentunya ini sedang ditindaklanjuti dengan pengurusan balik nama sertifikat melalui BPN sebagaimana aturan yang berlaku. Luas tanah total adalah sekitar 1300m2. Pada tanah ini akan dibangun bangunan utama berupa Hall Terbuka dengan luas 24 m x 15 m. Kemudian bangunan penunjang seperti Musholla, Ruang ganti, Ruang pertemuan, Gudang, Toilet, Dapur,” terang Hendra.

Diungkapkan Hendra, pembangunan padepokan Kelatnas Indonesia Perisai Diri DIY ini memakan anggaran sekitar 2 miliar rupiah. Pendanaan diusahakan dari insan PD ataupun pihak eksternal pemerhati PD.

“Pada saat ini sudah dilakukan persiapan tanah/lokasi. Diharapkan pada tahun 2024, pembangunan sudah berjalan dan tahun 2025 dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Diharapkan juga, berdirinya padepokan di Panggeran ini menjadi pemicu untuk adanya tempat Latihan atau padepokan lain yang ada di DIY. Karena kita tahu anggota Perisai Diri di DIY ini tersebar dari ujung ke ujung, Sleman Kulon Progo, Bantul, Kota, Gunungkidul, semua ada. Jadi semoga nanti ini bisa berkembang lebih jauh lagi,” papar Hendra.

Hendra menyampaikan, Perisai Diri DIY pun sangat terbuka untuk pemanfaatan bangunan padepokan ini bagi keperluan sosial budaya lain. Khususnya bagi masyarakat sekitar ataupun komunitas olahraga khususnya pencak silat.

“Pengurus Daerah Kelatnas Indonesia Perisai Diri DIY mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Mas Imam Ismiarto dan keluarga yang atas kemurahan hatinya telah mewakafkan tanah ini. Semoga Mas Imam dan keluarga mendapatkan balasan rahmat yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Hendra. (Han/Sis/Dvn)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: