29 Jun 2012
  Humas Berita,

Sehari Sultan HB X Terima 2 Duta Besar Perancis dan Jerman

Sehari Sultan HB X Terima 2 Duta Besar Perancis dan Jerman

 

KEPATIHAN (29/06/2012) pemda-diy.go.id. Hari ini (Jumat,29,06) di Gedung Wilis,Kepatihan Yogyakarta Gubernur DIY Sri Sultan hamengku Buwono X berturut-turut menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Perancis Indonesia Betrand Lortholary dan Duta Besar Jerman juga untuk Indonesia Dr. Nobert Baas

Tujuan Duta Besar Perancis untuk Indonesia bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selain Kulo nuwun untuk memperkenalkan diri sebagai Duta Besar yang baru di Indonesia juga ingin lebih jauh ingin mengetahui langsung Kondisi keamanan daerah-daerah di Indonesia yang salah satunya Yogyakarta sekaligus untuk meningkatkan kemungkinan kerjasama diberbagai bidang seperti bidang pariwisata, sosial, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan sebagaimana telah dirintis oleh Duta Besar sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selain mengucapkan terima kasih juga memberikan apreasi yang tinggi maksud dari kunjungan Duta Besar tersebut serta memberikan gambaran situasi dan kondisi wilayah dan masyarakat Derah Istimewa Yogyakarta.

Menyinggung hubungan kerukunan hidup masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berasal dari berbagai pemeluk agama dapat hidup berdampingan dengan baik, tidak ada singgungan-singgungan yang mengarah pada perpecahan. Demikian juga DIY sebagai kota pendidikan juga terdapat putra-putri yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonsia juga dapat hidup berdampingan dengan masyarakat Yogyakarta , berkomunikasi, berakulturasi dengan masyarakat DIY juga dengan baik.

Ditempat yang sama selang setengah jam kemudian Gubernur DIY Sri Sultan Hemangku Buwono X menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Dr. Nobert L Baas yang didampingi Dubes Indonesia untuk Jerman Edy Pratomo.

Duta Besar Jerman Untuk Indonesia kepada Sultan HB X mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi DIY yang telah menjalin kerjasama dengan Jerman khususnya dibidang pendidikan sehingga kedua negara saling diuntungkan.

Sementara itu Gubernur DIY juga mengucapkan terima kasihnya pada pemerintah Jerman serta Universitas Karlsruhe, Jerman yang telah berhasil melakukan pengeboran Vertikal Gua Bribin untuk menaikkan air bawah tanah yang berkedalaman 200 meter lebih meskipun untuk menaikkan air dari bawah gua bribing tersebut masih ada problem karena 1 dari turbin mesin pompa tersebut belum berfungsi optimal.

Namun demikian diharapkan dalam waktu dekat problem tersebut dapat diselesaiakan sehingga warga Gunungkidul yang berjumlah 178 ribu orang dari target berfungsinga gua bribing terealisasi dengan baik.

Menyangkut masih adanya problem sehingga untuk menaikkan air dari dalam gua belum optimal Sultan memahami karena tekhnologi yang di gunakan untuk eksploasi pengeboran Gua Bribin juga tehnologi termasuk baru dan baru pertama kali digunakan di Dunia. Namun demikian seiring perjalanan waktu kekurangan dan kelemahan tersebut akan terpecahkan dengan baik.

Disamping itu juga Sultan berharap kerja sama antara Indonesia dengan Jerman tetap berlanjut di Yogyakarta karena Jerman selain membantu pembangunan pengeboran untuk air bersih di Gua Bribin juga akan membantu pengangakatan air bersih dari Gua Seropan untuk keperluan air bersih warga Gunungklidul.

Pertemuan antara Gubernur DIY dengan Duber Perancis dan Dubes jerman di Gedung Wilis,kepatihan, Yogyakarta tersebut diakhiri dengan saling tukar menukar cinderamata. (kar/rsd)

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: