01 Mar 2018
  Humas Berita,

Sejarah Perjuangan, Inspirasi Perkuat Karakter Bangsa

Yogyakarta (01/03/2018) jogjaprov.go.id - Mengetahui dan memahami sejarah perjuangan bangsa bisa menjadi inspirasi untuk memperkuat karakter bangsa masyarakat Indonesia. Melalui pameran benda-benda bersejarah pula diharapkan pendidikan sejarah tentang Yogyakarta sebagai kota perjuangan dalam rangka menanamkan sejarah pada generasi muda dapat tercapai.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kesbangpol DIY Agung Supriyono, SH., saat pembukaan Pameran Temporer dalam rangka peringatan Serangan Umum 1 Maret di Museum Benteng Vredeburg, Kamis (01/03). Membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kepala Badan Kesbangpol DIY mengatakan, pameran tersebut dilengkapi dengan materi berupa informasi-informasi khusus yang berkaitan dengan sejarah terjadinya Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.

“Tema yang diangkat ialah ‘Dengan Serangan Umum 1 Maret 1949 Yogyakarta Mendunia’. Pameran ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran-gambaran secara jelas dan benar tentang terjadinya Serangan Umum 1 Maret 1949 yang pernah terjadi di Yogyakarta sebagai salah satu kota yang menjadi saksi sejarah,” ujar Kepala Badan Kesbangpol DIY.

Diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol DIY, koleksi benda-benda sejarah yang ada terdiri dari beberapa jenis, baik kendaraan tempur, senjata bahkan peralatan masak memasak yang digunakan oleh para pejuang tempo dulu. Meski demikian, tidak semua masyarakat tahu, bahkan ada yang belum pernah melihat, sehingga masyarakat tidak bisa menghargai, mengapresiasi dan tidak merasa ikut memiliki.

“Inilah kenapa pada hari ini semua benda sejarah ini kita pamerkan. Padahal dari benda-benda tersebut masyarakat bisa belajar banyak, terutama generasi mudanya bisa memetik nilai-nilai keutamaan, kejuangan dan persatuan. Mereka juga bisa membayangkan, membangun imajinasi yang indah tentang bangsa Indonesia, tumpah darah Indonesia, tentang sopan santun, kehalusan budi masyarakat Indonesia dan tentang peradaban kita, Indonesia,” jelas Kepala Badan Kesbangpol DIY.

Kepala Badan Kesbangpol DIY menambahkan, ke depan Insya Allah semakin banyak koleksi benda bersejarah yang akan bisa dipamerkan dan dinikmati oleh masyarakat. Beliau pun berharap pameran temporer ini bisa menginspirasi masyarakat, bisa memicu dan memacu semua pihak agar memperkuat karakter bangsa menjadi bangsa pemenang.

“Semoga langkah tersebut menjadi bagian dari tugas sejarah kita untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa pemenang yang berdaulat, mandiri berdikari, berdaya saing dan sejahtera. Sebab tantangan ke depan akan semakin berat dan tidak mudah. Tanpa semangat gotong royong, tanpa semangat kerja keras, tanpa kreativitas yang tinggi, bangsa ini akan digulung oleh arus sejarah,” papar Kepala Badan Kesbangpol DIY.

Pameran Temporer diselenggarakan untuk menanamkan semangat kejuangan dan kepahlawanan kepada generasi muda. Pameran ini juga terselenggara berkat kerja sama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan Dinas Kebudayaan DIY, Komunitas Yogyakarta 1945, Yayasan Kajian Citra Bangsa, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Museum Jogja Kembali. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: