30 Nov 2011
  Humas Berita,

Sekdaprov DIY Canangkan Gerakan Tanam Pohon

Sekdaprov DIY Canangkan Gerakan Tanam Pohon

 

Sekda Provinsi DIY Drs. Icshanuri atasnama Gubernur mencanangkan Gerakan Tanam Pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia, di Dusun Siangan, Triharjo, Pandak, BantulBANTUL (29/11/2011) pemda-diy.go.id Sekretaris Daerah Provinsi DIY Drs. Icshanuri atasnama Gubernur mencanangkan Gerakan Tanam Pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia, di Dusun Siangan, Triharjo, Pandak, Bantul, Selasa (29/11) siang. Pencanangan ditandai dengan pemukulan kenthongan dan penyerahan piagam penghargaan berbagai lomba.

Piagam penghargaan untuk lomba penanaman 1 milyar pohon tahun 2010 diberikan kepada Walikota Yogyakarta sebagai Juara I, Bupati Bantul Juara II, dan Bupati Kulonprogo Juara III. Sedang piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk lomba pengelolaan kebun bibit rakyat (KBR) tahun 2011 diberikan kepada Juara I Kelompok Masyarakat (Pokmas) Lestari (Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul), Juara II Posmas Margo Makmur (Dayakan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman), Juara III Pokmas Sido Mulyo (Pugeran, Karangsari, Semin, Gunungkidul), dan Juara Harapan I Pokmas Martani (Jobongsari, Giripeni, Wates, Kulonprogo).

Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengemukakan, pemanfaatan hutan yang dilakukan sering mengabaikan kelestarian dan daya dukung hutan, baik manfaat pada aspek ekonomi, sosial maupun aspek lingkungan. Bahkan degradasi hutan dan lahan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya eksploitasi hutan.

Akibat selanjutnya yang kita rasakan dan juga dirasakan di berbagai belahan bumi adalah terjadinya pemanasan global dengan berbagai dampak yang merugikan manusia. Tidak terasa kita telah kehilangan sumberdaya genetika di dalam hutan sebagai penyedia plasma nutfah di bidang pertanian, energi, kedokteran dan bidang-bidang lainnya di masa mendatang, katanya.

Dikatakan, kawasan hutan Negara di Provinsi DIY hanya seluas 5,87% dari luas wilayah. Dari luasan terbatas itu, kawasan hutan negara tidak bisa dihandalkan sebagai penyangga ekosistem. Karenanya hutan rakyat harus terus dikembangkan dan kecintaan terhadap tanaman harus menjadi budaya masyarakat.

Sultan menambahkan, Gerakan Menanam Pohon merupakan langkah yang strategis, sehingga perlu dipertimbangkan dan ditindaklanjuti secara berkesinambungan. Lebih-lebih dengan adanya isu kerusakan hutan dan lingkungan hidup, maka kegiatan semacam ini perlu terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Alosius Pramono, SE.MM, Gerakan Tanam Pohon dalam rangka `Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2011, melibatkan 500 orang dari berbagai komponen dan masyarakat.

Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk menumbuh kembangkan budaya gemar menanam dan memelihara pohon bagi masyarakat. Sehingga secara aktif ikut berperan dalam upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Selain itu juga untuk melengkapi program pemerintah gerakan penanaman 1 milyar pohon.

Usai pencanangan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Sekdaprov DIY Icshanuri, diikuti tamu undangan yang hadir. Sementara untuk seluruh kabupaten kota se DIY akan ditanam sebanyak 5.680.000 pohon. (rsd)

Humas Ro UHP DIY

Bagaimana kualitas berita ini: