20 Jan 2012
  Humas Berita,

Sekjen Kemenlu Serahkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Merapi

Sekjen Kemenlu Serahkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Merapi

 

Sekjen Kementerian Luar Negeri RI Budi Bowo Leksono, menyerahkan bantuan 7,6 Milyar diterima Wakil Gubernur DIY Paku Alam IXKEPATIHAN YOGYAKARTA (18/01/2011) pemda-diy.go.id Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan bantuan uang senilai Rp, 7,6 milyar lebih untuk penanganan korban erupsi Merapi kepada Pemerintah Provinsi DIY, Jumat (20/01). Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI Budi Bowo Leksono, diterima Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, di Gedhong Pare Anom Kepatihan, Yogyakarta.

Turut serta bersama rombongan Sekjen, Inspektur Wilayah Kemenlu Artanto, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Ibnu Wahyutono, serta Kepala Biro Administrasi dan Perwakilan Anita Luhulima. Sementara Wagub Paku Alam IX didampingi Sekdaprov DIY Drs. Ichsanuri, Kepala BPBD Ir. Budi Antono, Kepala Dinas Sosial Drs. Sulistyo, SH.Cn.MSi, dan Kepala Biro Kesra Drs. RM. Wijoseno Hario Bimo.

Sekjen Kemenlu Budi Bowo Leksono mengatakan, bantuan yang diserahkan Pemprov DIY tersebut sebetulnya merupakan sisa bantuan yang dikumpulkan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri melalui keduataan besar Indonesia di luar negeri, untuk korban gempa Bantul 2006 silam dan kegiatan masyarakat di Argotirto Kulonprogo.

Karena bantuan untuk korban gempa Bantul dirasa sudah cukup, maka sisanya yang Rp. 7,6 milyar lebih ini kita salurkan untuk penanganan korban erupsi Merapi di Sleman, terang Budi.

Sementara Wagub Paku Alam IX mengatakan, gempa bumi di Bantul dan erupsi Merapi di Sleman penanganan korban dan yang lainnya memang berbeda. Penanganan di Bantul proses rehab rekons hanya memerlukan waktu sekitar dua tahun, sedang erupsi Merapi krisis hingga kini masih berlanjut karena memang permasalahannya berbeda.

Permasalahan terletak pada penduduk yang enggan di relokasi terkait kepemilikan tanah dan mata pencaharian mereka. Jadi ya agak repot, namun sduah bisa diselesaikan, ungkapnya.

Wagub berharap bantuan Kementerian Luar Negeri yang dikumpulkan dari WNI yang berada di luar negeri ini bisa membantu masyarakat korban erupsi Merapi, diantaranya untuk membangun berbagai fasilitas umum seperti gedung PAUD/TK, masjid, balai desa maupun perpustakaan desa.

Atasnama Pemprov DIY dan masyarakat, saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan ini. Nanti tolong disampaikan kepada WNI yang berada di luar negeri yang telah membantu, katanya. (rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: