20 Agt 2023
  Humas DIY Berita,

Serenade Bunga Bangsa Hadirkan Repertoar Tentang Keistimewaan Yogyakarta

Yogyakarta (19/8/2023) jogjaprov.go.id - Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta dipenuhi penonton pada Sabtu malam, (19/8) untuk menyaksikan Konser Serenade Bunga Bangsa #9. Konser ini digelar dalam rangka peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2023 sekaligus menyambut hari Keistimewaan tanggal 31 Agustus tahun 2023 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sehingga tidak hanya menyajikan lagu-lagu bertema kebangsaan, namun juga menghadirkan komposisi mengenai keistimewaan DIY.

“Dengan orkestra kita menghadirkan impian-impian yang terpintal dalam melodi dan harmoni sebagai tanda cinta kita pada negeri tercinta Indonesia. Maka momen yang penuh makna ini kita tidak hanya merayakan momentum Kemerdekaan yang ke-78 RI tapi juga mengangkat Keistimewaan DIY yang telah melangkah dengan tegap selama 11 tahun,” ungkap Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono yang hadir menyaksikan konser hingga selesai.

Beny menyebutkan jika agenda ini merupakan bukti nyata bahwa semangat sejarah terus berkobar mengilhami generasi-generasi baru untuk tampil sebagai pelaku utama dalam menjaga dan meneruskan warisan kebangsaan serta menghargai Keistimewaan. “Melodi ini tidak hanya menjadi alunan indah tetapi sebuah panggilan untuk mengenang, menghargai perjuangan pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan. Konser ini panggung bagi karya-karya yang mengangkat nilai Keistimewaan, merefleksikan kegemilangan kepemimpinan Hamengku Buwono IX sosok sentral yang menginspirasi Kestimewaan DIY,” terangnya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi pada laporannya menyebutkan, dalam rangka internalisasi kesejarahaan kegiatan ini akan mencoba untuk mengeksplorasi rasa kesadaran sejarah bangsa. Selain itu juga memperkuat rasa cinta tanah air, nasionalisme dan kebanggaan akan Indonesia bagi seluruh pelaku yang terlibat dalam konser ini maupun masyarakat yang hadir sebagai audience dalam bentuk orkestra.

 “Simfoni Serenade kali ini mengambil tema ‘Istimewa Yogyakartaku, Indonesia Maju’. Tema tersebut kami usulkan untuk mengenang sumbangsih Yogyakarta dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk melihat kembali sumbangsih DIY setelah status keistimewaan dianugerahkan hingga kini dan kontribusi kita kedepan,” ujar Dian.

Dinas Kebudayaan DIY menggandeng musisi-musisi muda dengan latar belakang yang berbeda namun disatukan melalui kecintaannya pada musik dan budaya. Konser ini menampilkan 8 (delapan) repertoar yang dimainkan oleh 80 orang musisi. Menghadirkan Eki Satria sebagai conductor, Solois biola Mevlied Bahla, serta concert master Afif Ilhamzah. Repertoar yang dimainkan meliputi lagu-lagu bernuansa kebangsaan untuk merayakan ulang tahun Kemerdekaan RI juga karya-karya yang mempertegas Keistimewaan Yogyakarta juga kompoispis baru tentang kekayaan budaya Yogyakarta.

Adapun repertoar yang dibawakan antara lain Medley Kemerdekaan yang terdiri dari 'Api Kemerdekaan', dan 'Hymne Kemerdekaan'; 'Bersukaria' ciptaan Bung Karno; Indonesia Bersatulah; Dari Sabang Sampai Merauke; Bekti Ibu Pertiwi (Durma); Jajan, sebuah komposisi baru yang mengekspresikan kuliner-kuliner Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Hamemayu Hayuning Bawana yang merupakan komposisi baru Vishnu Satyagatra yang menjadi respon terhadap sumbu filosofi yogyakarta yang saat ini sedang diusulkan menjadi bagian dari Warisan Dunia kepada UNESCO. Lagu lain yang turut disajikan adalah Lancaran 45 atau Lagon Juang Semangat 45 yang merupakan lagu yang biasanya dibawakan dengan iringan gamelan karya Presiden Soekarno dan Ki Narto Sabdo. (Wd/Rcd/Tf)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: