Setjen DPR RI Kunker Ke Pemprov DIY
Setjen DPR RI Kunker Ke Pemprov DIY
Ingin Melihat Langsung dan Berdiskusi Mengenai Penguatan Akutanbilitas Pemerintahan
KEPATIHAN YOGYAKARTA (29/06/2012) pemda-diy.go.id - Indikator pengukuran dan evaluasi guna mengetahui tingkat akutanbilitas pemerintahan, Pemerintah Provinsi DIY memiliki acuan fisolofis jawa yaitu Hamemayu Hayuning Bawono, yang juga sebagai fisolofi Pembagunan DIY.
Hal itu terungkap dalam sambutan tertulis Sekretaris Daerah Provinsi DIY, yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sigit Sapto Raharjo, MM, saat menerima kunjungan kerja rombongan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, di Ops Room Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (29/06) siang.
Ditambahkan, Gubernur selaku pimpinan daerah selalu memberi pengarahan terhadap pejabat eselon II, III hingga eselon IV untuk menjalankan pemerintahan yang akutanbel dan transparan. Sehingga setiap Instansi di Pemprov DIY, di nilai kinerjanya hingga Individu. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dilakukan fit and proper test.
Pemerintahan yang akutanbel dilakukan pengawasan komprehensif, dengan berbasis kinerja. Dengan adanya pengawasan, bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik yang tepat, cepat dan transparan, sehingga masyarakat merasa senang dengan pelayanan Pemerintah DIY, jelasnya.
Reformasi birokrasi yang dilakukan dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government di Provinsi DIY sudah dimulai sejak tahun 2009, dan pemberian reward berdasarkan pada kinerja instansi serta Kinerja Individu.
Sementara Drs.A. Adil Rusli, MBA selaku ketua rombongan menjelaskan, kunjungan rombongan yang dipimpinnya ke Pemprov DIY adalah untuk melihat langsung dan berdiskusi mengenai penguatan Akutanbilitas Pemprov DIY. (skm/rsd)
HUMAS
