20 Jun 2023
  Humas DIY Berita,

Sinergi KADIN dan Pemda DIY Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Yogyakarta (20/06/2023) jogjaprov.go.id – Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda DIY) untuk mengatasi masalah kemiskinan, UMKM dan Kesehatan. KADIN akan membuat program untuk melengkapi atau mendukung program-program yang sudah dijalankan Pemda DIY. “Hari ini kita lebih kepada kolaborasi program kemiskinan dan dari UKM, kesehatan. Jadi bagaimana kita dari KADIN berkolaborasi lebih dalam lagi mensuport apa yang menjadi program Pemda,” ungkap Ketua KADIN DIY, GKR Mangkubumi.

GKR Mangkubumi bersama dengan pengurus KADIN DIY melakukan rapat bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwonono X pada Selasa siang, (20/06). Bertempat di Ndalem Ageng, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, agenda ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono serta OPD terkait di lingkungan Pemda DIY. Beberapa hal yang dibahas adalah mengenai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, stunting, Kesehatan, serta UMKM.

KADIN DIY akan melakukan tanggung jawan sosialnya untuk menekan jumlah kemiskinan melalui Program KADIN DIY. Kegiatan ini diselenggarakan dibawah koordinasi KADIN DIY dan bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait. Kegiatan yang dilaksanakan akan dimulai dari lingkungan internal dan sekitar perusahaan. Penanganan stunting, pemenuhan gizi balita dan PAUD ditujukan untuk pekerja wanita yang sedang hamil, bayi, dan anak balita. Peningkatan pendapatan dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan pekerja serta melalui Desa Miskin Binaan KADIN dengan pemberdayaan UMKM.

Bagi UMKM, pemberdayaan dilakukan sesuai dengan potensi lokal dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM dari Tim Vokasi dan Produktivitas KADIN DIY serta pendampingan agar tercipta inovasi dan kreativitas di bidang pariwisata, kerajinan, pertanian dan lain sebagainya. “Seperti tadi kita juga mengajak para UKM yang sudah starndart produknya, kami bersama ingin mengajak ekspor serta memberikan pendidikan dibidang vokasi. Kami sudah banyak pelatihan-pelatihan bersama untuk menjalankan program vokasi. Sudah kolaborasi tiga tahun bersama Jerman,” ujar Gusti Mangku.

Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan seperti peningkatan pengetahuan tentang manajemen usaha, meningkatkan keterampilan produksi dan promisi digital, meningkatkan sikap mental melalui motivasi wirausaha, dan perizinan usaha, dan membuat show room. Menaggapi hal ini Sri Sultan meminta KADIN untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan OPD yang ada di DIY. Karena program-program penanggulangan kemiskinan, peningkatan Kesehatan, UMKM dan sebagainya sudah dijalankan Pemda DIY melalui dinas terkait.

“Bisa membangun koordinasi dengan OPD. Jadi kalau bicara tentang UMKM dan kesehatan itu sudah jalan. Di sini kepala dinasnya juga sudah ada. Koordinasi dan bagaimana cara mengalokasikan dana keistimwaan bisa menopang program,” ungkap Sri Sultan. Sri Sultan berharap program-program yang akan dijalankan kedepannya memiliki kesepakatan mengenai sumber pendanaan serta pertanggungjawaban yang jelas. (Wd/Hr)

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: