12 Jun 2024
  Humas DIY Berita,

Sri Paduka Dorong Kanwil DJP DIY Kolaborasi Optimalkan Edukasi Perpajakan

Yogyakarta (12/06/2024) jogjaprov.go.id – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mendukung upaya Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY untuk berkolaborasi bersama berbagai pihak dalam mengedukasi perpajakan kepada masyarakat. Edukasi yang diberikan pun diharapkan dapat meluruskan berbagai stigma miring yang ada terkait perpajakan.

Sri Paduka mengungkapkan hal demikian saat menerima kunjungan Kepala Kanwil DJP DIY Erna Sulistyowati pada Rabu (12/06) di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Menurut Sri Paduka, warga DIY yang teredukasi dengan berbagai pelayanan yang diberikan pemerintah merupakan hal penting sebagaimana pesan Sri Sultan.

"Memang cita-cita kami di DIY dengan dawuhnya Sri Sultan bahwa bagaimana warga DIY teredukasi. Apapun. Nanti mungkin teman-teman di perpajakan ada salah satu kegiatan yang bisa gabung dengan pihak lain kemudian mengedukasi apa sih sebetulnya fungsi pajak. Bagaimana kemudian pajak itu dikelola dan lainnya. Karena di luar sana masih banyak stigma miring terkait perpajakan. Tugas berat bagi panjenengan adalah bagaimana meluruskan stigma itu," ujar Sri Paduka.

Sri Paduka menuturkan, kerja sama dan kolaborasi dapat meringankan Kanwil DJP DIY dalam melaksanakan edukasi perpajakan. Sri Paduka pun menyambut baik ajakan Kanwil DJP DIY untuk bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat perihal perpajakan.

"Kalau sendiri terlalu berat. Maka tadi saya sepakat, Ibu berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mungkin ketika pembinaan pajak terhadap SiBakul atau UMKM, Ibu dapat berkomunikasi dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY kami," ungkap Sri Paduka.

Ditemui usai kunjungan, Kepala Kanwil DJP DIY, Erna Sulistyowati menyampaikan, pihaknya memang menginginkan adanya kerja sama yang lebih intens antara DJP DIY dengan Pemda DIY. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan untuk berkerja sama dan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk melakukan sosialisasi kepada para UMKM.

"Sekarang khususnya UMKM yang sedang kita sentuh. Jadi kita akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi melalui SiBakul, bagaimana kita nanti bersama-sama melakukan edukasi sosialisasi kepada para UMKM. Dalam hal ini terkait bagaimana pentingnya pajak, apa gunanya pajak, dan bagaimana mereka sebagai warga negara yang harus taat pajak," jelas Erna.

Dikatakan Erna, pajak dalam definisinya adalah kontribusi wajib yang sifatnya memaksa dan tidak dapat memeroleh manfaatnya secara langsung. Untuk itu sangat manusiawi apabila masyarakat yang belum paham pajak merasa pajak sebagai beban.

"Tapi alhamdulillah tidak semua seperti itu dan memang itu tugas kami bagaimana mengedukasi terus-menerus supaya mindset itu hilang. Masalah perpajakan kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder kami. Pokoknya hampir semua stakeholder yang memang ada pelayanannya di depan kita ingin bergabung," ucap Erna. (Han/SD)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: