29 Mei 2022
  Humas DIY Berita,

Sri Paduka Harap SAR DIY Tetap Semangat dan Bersama Ikut Menjaga Keselamatan di DIY

Sleman (28/05/2022) jogjaprov.go.id - Seluruh anggota Search And Rescue (SAR) DIY diharapkan dapat tetap semangat dan bersama-sama ikut menjaga keselamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Harapan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat menghadiri acara Syawalan SAR DIY 1443 H yang digelar di Lapangan Boyong, Hargobinangun, Pakem, Sleman, pada Sabtu (28/05) malam.

Pada kesempatan ini, atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah DIY, Sri Paduka mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan. "Pada kesempatan yang baik ini, tentu saya atas nama pribadi maupun atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mengucapkan mohon maaf lahir batin. Mungkin saya secara pribadi dan pemerintah juga ada kesalahan dan lain sebagainya. Kami mohon untuk bisa dimaafkan,” tutur Sri Paduka. 

Tak luput, rasa terima kasih yang tidak terhingga dengan tulus juga diucapkan oleh Sri Paduka kepada seluruh anggota SAR DIY yang selama ini bersama-sama ikut menjaga segala kemungkinan bencana atau musibah yang terjadi di DIY. Sri Paduka berdoa, agar apapun yang terjadi, seluruh anggota SAR DIY dapat tetap sehat.

“Saya ikut berdoa, mendoakan agar apapun yang terjadi panjenengan semua tetap sehat,” ucap Sri Paduka.

Sementara itu, Komandan SAR DIY Drs. Brotoseno, M.Si., mewakili seluruh anggota SAR DIY, turut menyampaikan permohonan maaf. “Teman-teman semuanya sehari-hari, pasti ngerepoti bapak-bapak lurah di sini. Untuk itu, saya mewakili teman-teman SAR DIY semuanya, menyampaikan mohon maaf lahir batin. Semoga segala macam kesalahan dan khilaf dari teman-teman SAR DIY yang sehari-hari selalu merepotkan bapak-bapak lurah, dimaafkan pada malam hari ini,” ujar Brotoseno.

Dikatakan Brotoseno bahwa SAR DIY dalam merespon sejak adanya kenaikan status Gunung Merapi ke level III Siaga hingga kini, setiap hari SAR DIY telah memberlakukan piket kepada anggotanya, yakni sebanyak 160 anggota. Jumlah tersebut masih merangkap dengan piket Tim Kubur Cepat (TKC) Covid-19 dengan pembagian yaitu 80 anggota di siang hari dan 80 anggota di malam hari. Brotoseno mengaku, hal tersebut dilakukan oleh anggota SAR DIY tanpa ada bayarannya.

“Mewakili Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sangat luar biasa atas semangat teman-teman sekalian. Atas kerja samanya saya sampaikan terima kasih,” tutur Brotoseno.

Brotoseno juga menambahkan, meskipun bergumul dengan para korban yang meninggal karena Covid-19, sampai saat ini semua anggota Tim Kubur Cepat SAR DIY tetap sehat dan penuh semangat. Dikatakan Brotoseno, para anggota SAR DIY pun sudah divaksin.

Selain itu, perwakilan dari SAR DIY Eko Susilo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada anggota SAR DIY yang hingga saat ini tetap konsisten, bersama-sama berjuang di jalur kemanusiaan. Eko pun meminta kepada anggota SAR DIY agar tetap solid dan semangat untuk menjalankan kegiatan di bidang kemanusiaan untuk Yogyakarta. “Di mana bahwa kita hanya bermodalkan semangat untuk berbakti, mengabdi kepada kemanusiaan, sebagaimana tanggung jawab kita terhadap Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,” terang Eko.

Di samping itu, Ikrar Halal bi Halal SAR DIY secara bersama-sama turut diucapkan oleh seluruh hadirin tamu undangan yang dipandu oleh Yoga Laksmana Jati selaku perwakilan dari SAR DIY. Acara ini kemudian juga dimeriahkan oleh pertunjukan dari Garuda Samsara.

Adapun acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Hardo Kiswoyo, Lurah Argomulyo, Lurah Candibinangun, Lurah Hargobinangun, Lurah Pakembinangun, Lurah Purwobinangun, Lurah Glagaharjo, Lurah Kepuharjo, Lurah Umbulharjo, Lurah Girikerto, Lurah Wonokerto, Lurah Wukirsari, Lurah Triharjo, Lurah Condongcatur, anggota SAR DIY dari Kota Yogyakarta, Kab. Sleman, Kab. Kulon Progo, Kab. Gunungkidul, dan Kab. Bantul, serta hadirin tamu undangan lainnya. (Han)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: