26 Agt 2022
  Humas DIY Berita, Agenda Kegiatan,

Sri Sultan Berharap Aset Negara Beri Manfaat Ekonomi dan Sosial

Sleman (26/08/2022) jogjaprov.go.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan menyampaikan aset Indonesia harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial. 

“Optimalisasi pada aset yang mangkrak seperti co-working space dan pusat UMKM, Sehingga ada potensi ekonomi dan sosial dari pembangunan ekonomi masyarakat," ujar Sri Sultan, Kamis (26/08) malam di Ballroom Kasultanan Royal Ambarrukmo Hotel, Sleman. 

Sri Sultan menjadi tamu kehormatan dalam agenda malam pengumuman pemenang The Asset Manager 2022, kompetisi tahunan yang diadakan Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan. Pada penyelenggaraan yang ke-4 tahun 2022, agenda tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara dan Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi. 

Dengan mengusung tema “Wujudkan Ekonomi Tangguh, Melalui Optimalisasi Aset guna Mendukung UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”, diharapkan pemenang Asset Manager 2022 dapat menjadi agen perubahan, sebagai eksekutor yang mengawal pengelolaan aset negara, 

Menurut Sri Sultan, sudah seharusnya aset lebih proaktif agar memberikan manfaat kepada lebih banyak pihak. Tak hanya itu, Asset Manager bagi Sri Sultan dapat dijadikan sebagai studi komprehensif bagi Pemda DIY dalam peningkatan kualitas dan keragaman ekonomi masyarakat. “Juga penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkeadilan. Pemerintah DIY berkomitmen mengedepankan ekonomi kreatif dan tangguh melalui optimalisasi aset," ujar Sri Sultan.

Mengingat pentingnya manfaat aset, Sri Sultan menuturkan bahwa kolaborasi bersama seluruh pengelola aset harus terus ditingkatkan sehingga semakin banyak manfaat yang diberikan kepada negara dan masyarakat. 

Tak hanya itu, berkaitan dengan optimalisasi kebermanfaatan aset di daerah, Sri Sultan menyebut bahwa Pemda DIY senantiasa berupaya mengelola keuangan daerah dengan akuntabel dan transparan. “Pemerintah Daerah DIY memperoleh Opini WTP LKPD 2021 atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) DIY oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Prestasi ini dan menjadi yang ke-12 kalinya yang diraih DIY secara berturut-turut. Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan merupakan suatu wujud pertanggungjawaban atas kinerja pemerintah,” imbuh Ngarsa Dalem.

Pemeriksaan LKPD dan Kinerja Penanggulangan Kemiskinan merupakan bagian dari Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah yang dimulai dari tahapan perencanaan, penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan. “Semua aset kekayaan daerah sudah tercakup dalam penilaian WTP tersebut dan dipergunakan sebesar besarnya untuk kepentingan publik,” tutup Sri Sultan. 

 

Aset Negara Harus Dikelola dan Bermanfaat 

Sementara, Direktur Umum LMAN Basuki Purwadi, penyelenggaraan Asset Manager yang paling menarik tahun ini diikuti lebih banyak peserta yakni 108 peserta. “Di samping itu, dari sisi aset yang dilombakan bertambah, karena tahun ini Badan Otorita Borobudur (BOB), mengizinkan asetnya untuk dilombakan di tahun ini,” jelasnya. 

Basuki mengatakan, aset negara di Indonesia itu sangat banyak, namun pemanfaatannya belum optimal. “Oleh karenanya, perlombaan ini membuka kesempatan bagi kementerian, lembaga, BUMN, agar menyampaikan pemikiran bersama melalui lomba. Tujuannya agar aset negara tersebut lebih dioptimalkan,” kata Basuki. 

Demikian halnya, Wakil Menteri (Wamen) Keuangan Suahasil Nazara, kreativitas menjadi modal penting dalam pengelolaan aset negara. “Negara kita berkembang sebatas dengan kreativitas. Kalau kita berhenti kreatif, maka perkembangannya akan berhenti. Kalau terus kreatif, republik kita akan terus mendapatkan ide-ide baru dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya. 

Wamen Keuangan terus berharap agar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, institusi, terus berbenah dan menganalisis aset yang dimiliki. Pemahaman tentang aset yang dimiliki harus dipahami dengan baik dan didukung pula dengan kreativitas yang tinggi untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. 

Agenda kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang The Asset Manager 2022 dengan rincian berikut:

A. Kategori Maestro 

Juara I : Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian PU-PR

Juara II : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 

Juara III : Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Koperasi, dan UMKM 

B. Kategori Master 

Juara I : PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 

Juara II : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk 

Juara III : PT Pos Properti Indonesia 

Penyerahan penghargaan kepada masing-masing pemenang dilakukan oleh Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi bagi para Juara III, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada para Juara II, dan Wamen Keuangan Suahasil Nazara kepada pada Juara I. [vin/dv/jh] 

HUMAS DIY 




Bagaimana kualitas berita ini: