20 Mei 2022

Sri Sultan Harap Rektor UGM Terpilih Sukses Jalankan Tugas

Yogyakarta (20/05/2022) jogjaprov.go.id - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menghadiri Rapat Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) dengan agenda tunggal Pemilihan Rektor UGM periode 2022-2027 pada Jumat (20/05). Sri Sultan hadir di Balai Senat UGM sebagai salah satu anggota MWA UGM.

Rapat yang berlangsung sekitar 2,5 jam ini diisi dengan agenda paparan visi misi tiga calon rektor, tanya jawab oleh anggota MWA UGM, dan pemungutan suara. Ketiga calon rektor tersebut yaitu Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., dan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D.

Pemungutan suara memilih pimpinan tertinggi UGM ini dilakukan oleh 19 anggota MWA UGM, ditambah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim yang memiliki enam suara, sehingga total ada 25 suara. Selain Nadiem, hadir pula empat menteri lainnya dari Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Sekretaris Negara RI, Pratikno yang dalam hal ini hadir sebagai Ketua MWA UGM; Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi; Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi; serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono yang ketiganya hadir sebagai anggota MWA UGM.

Hasil pemungutan suara menunjukkan kemenangan mutlak bagi Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM ini meraih 21 suara. Sementara Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto meraih satu suara dan Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng mendapatkan tiga suara.

Ditemui usai rapat, Sri Sultan mengatakan ucapan selamatnya bagi rektor UGM terpilih dan berharap Ova bisa menjalankan ketugasannya dengan baik. "Saya berharap Prof. Ova bisa menjalankan misi yang dibebankan oleh UGM. Semoga sukses saja," ungkap Sri Sultan.

Sementara itu, Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., mengatakan, MWA memberikan harapan besar bagi Rektor UGM terpilih untuk dapat memimpin dan membuat banyak lompatan kemajuan ke depan. MWA juga telah menyarankan kepada Ova untuk memanfaatkan ide-ide dan gagasan dari para calon rektor lainnya.

"Bahkan tadi secara spesifik, kami menyarankan Prof. Ova untuk membuat forum berdiskusi dengan calon-calon rektor yang lain dan juga dengan semua stakeholders, sehingga apa yang menjadi tanggung jawab dan amanah Prof. Ova sebagai rektor ke depan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D akan dilantik pada 27 Mei 2022 mendatang. Ova akan menggantikan Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng., IPU, ASEAN Eng., yang akan habis masa jabatannya pada 28 Mei 2022.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono., M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., berharap rektor terpilih mampu membawa UGM menjadi lebih maju dan berkontribusi secara nyata dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat, bangsa, dan negara. "Saya yakin rektor terpilih bisa membawa UGM lebih maju dan lebih berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga semboyan UGM mengakar kuat, menjulang tinggi bisa lebih diperkuat lagi," tuturnya.

Panut juga menyampaikan, rektor baru UGM nantinya bisa membawa UGM masuk dalam rangking 500 perguruan tinggi dunia. Hal ini menjadi salah satu tantangan utama yang akan dihadapi rektor baru nantinya. "Kualitas UGM tidak hanya diakui oleh warga UGM sendiri, tetapi juga dinilai pihak luar seperti akreditasi dan pemeringkatan internasional. Hal ini tentu menjadi penting karena menunjukkan kualitas UGM," imbuhnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: