Sultan : Pelayanan RS Cenderung Bergeser Menjadi Lembaga Usaha
Sultan : Pelayanan RS Cenderung Bergeser Menjadi Lembaga Usaha
YOGYAKARTA(01/12/2011) pemda-diy.go.id Melihat kecenderungan dewasa ini, pelayanan kesehatan di rumah sakit telah bergeser dari lembaga sosial menjadi lembaga usaha. Padahal rumah sakit seharusnya memperhatikan fungsi sosial kemasyarakatan, disamping melayani pasien yang mampu juga harus menyediakan kamar bagi pasien yang kurang mampu.
Bagaimanapun Rumah Sakit Bethesda harus memberi fasilitas pada pasien kurang mampu. Sebab rumah sakit dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan medik secara maksimal, kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat meresmikan Gedung Galilea II RS Bethesda, Kamis (01/12).
Sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta, kata Sultan, Rumah Sakit Bethesda juga bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa kesehatan maupun kedokteran sebagai tempat penelitian ataupun untuk mendalami ilmu yang di dapat dari kampus dan dipraktekan pada pasien.
Untuk memberi kepuasan pelayanan pada pasien, kondisi kamar, kebersihan, perawatan peralatan, sarana dan prasarana harus selalu di jaga, menajemen produktifitas juga harus ditingkatkan, harap Sultan seraya menyitir penetapan WHO bahwa hak atas kesehatan adalah hak fundamental setiap orang tanpa membedakan ras, agama, kepercayaan, politik, kondisi ekonomi atau sosial, sebagaimana tertuang dalam prinsipHealth For All. Apalagi kode etik Rumah Sakit Indonesia menyatakan bahwa rumah sakit sebagai unit sosio ekonomi, sehingga tidak semata-mata mencari keuntungan.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Bathesda Yogyakarta, Dr. dr. Purwa Adi, SPPD, menjelaskan, Gedung Galilea II RS Bethesda yang diresmikan ini adalah gedung untuk pasien bersalin dan anak-anak.
Ruang untuk pasien anak-anak kata dia, terdapat 3 kelas yang di desain dengan interior bertemachild friendly yang menyenangkan dan penuh keceriaan. Dengan desain seperti itu diharapkan mampu membantu anak dalam proses penyembuhan, ujarnya. (skm/rsd)
HUMAS Ro UHP DIY
